Krisis air bersih, warga lereng Merapi dirikan posko kekeringan
Merdeka.com - Krisis air bersih yang terjadi di lereng Gunung Merapi, khususnya di wilayah Kecamatan Kemalang, Klaten Jawa Tengah, semakin mengkhawatirkan. Warga kurang mampu hanya berharap dari belas kasih tetangga, lantaran mahalnya air terutama yang miskin banyak yang tak mampu lagi membeli air bersih.
Bahkan di Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, yang hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi, krisis air bersih sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Bak penampungan air milik warga sudah kering kerontang, hal itu diperparah dengan minimnya pengiriman air bersih dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Klaten. Warga sangat berharap bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk keperluan memasak dan minum.
"Krisis air bersih tahun ini lebih berat dibanding tahun lalu, karena tak ada lagi suplai air dari sumber mata air di Bebeng yang tertimbun letusan Merapi 2010 lalu. Satu-satunya jalan harus membeli dari pihak swasta yang harganya sudah sangat mahal," ujar Kecik, salah seorang tokoh masyarakat Desa Panggang, Rabu (24/09).
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Mengapa cuaca panas ekstrem mengurangi air bersih? Suhu udara yang meningkat dengan panas yang terik dapat menyebabkan berkurangnya level air sungai, danau, dan waduk. Ini terjadi akibat proses penguapan yang tinggi karena cuaca panas.
Kecik menambahkan, banyak warga di desanya terutama para janda yang sudah lanjut usia tak mampu membeli air bersih. Selain harganya mahal, mereka juga kesulitan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka hanya mengandalkan pemberian tetangga yang sebenarnya juga berhemat menggunakan air bersih.
Menyikapi kondisi tersebut, Relawan Turahan Awu Induk Balerante yang berada di Desa Panggang berinisiatif untuk mendirikan posko kekeringan. Mereka menginginkan dropping air bersih yang dilakukan pihak swasta bisa merata hingga ke seluruh penjuru wilayah.
"Kami melihat dropping air bersih yang dilakukan ke kawasan lereng Merapi ini tidak merata. Padahal kebutuhan masyarakat di sini sudah sangat mendesak," kata koordinator Relawan Turahan Awu, Suharno Pedut.
Suharno menambahkan, pihaknya akan mengatur sebaik mungkin distribusi air bersih ke seluruh warga. Ia berharap ada pihak swasta yang mau membantu pendanaan untuk pendistribusian air bersih ke warga di lereng Merapi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaMasyarakat lebak harus ke dalam hutam demi mendapatkan air bersih.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaSumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca Selengkapnya