Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Lahan Kuburan Karena Pandemi Covid-19

Krisis Lahan Kuburan Karena  Pandemi Covid-19 TPU Pondok Ranggon. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari. Berdasarkan data harian yang dipaparkan pemerintah. Data hingga hari ini, Selasa (5/1), sudah 23.109 orang meninggal dunia karena Corona. Tak terhitung banyaknya duka keluarga.

Banyak kasus kematian ini menyebabkan kebutuhan lahan pemakaman. Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus kematian tertinggi, total 3.366 kasus. Akibatnya lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 sempat mengalami krisis.

Pemprov DKI harus merogoh Rp 254 miliar guna menambah lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19. Namun belum rinci lokasi mana saja untuk penambahan makam ini. Namun, TPU Rorotan yang tengah menjadi salah satu tujuan, tengah dalam tahap pematangan lahan khusus Covid-19.

Selain Rorotan, aset tanah Pegadungan belum bisa difungsikan untuk jenazah Covid-19. Alasannya aset tanah tersebut merupakan lahan pengganti antara pengembang (ruilslag) dan Pemprov DKI Jakarta saat 28 tahun lalu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan menambah lahan baru pemakaman untuk jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19. Lahan baru tersebut rencananya di TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Tahap pertama seluas 8.000 meter dari 2 hektare yang dapat menampung sekitar 1.500 petak makam," katanya, Kamis (31/12/2020).

lokasi pemakaman khusus covid 19 di rorotan©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Selain itu, Pemprov DKI juga masih terus mematangkan lahan di TPU Rorotan dengan luas 25 hektare. Kendati begitu Riza tidak menyebutkan pasti kapan TPU tersebut dapat digunakan.

Tidak hanya di Jakarta, Medan juga mengalami krisis lahan pemakaman pasien Covid-19. TPU Muslim Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan yang menjadi lokasi pemakaman sudah hampir penuh. Diperkirakan lahan hanya cukup menampung 100 jenazah pasien Covid-19. Dari 2 hektar lahan yang disediakan, kini 1,5 hektar telah terisi.

Untuk mengantisipasi, jenazah yang bukan berdomisili di Medan, keluarga diminta membawa jenazah Covid-19 ke daerah asal. Namun apabila tidak dimungkinkan, masih diizinkan dimakamkan di TPU Muslim Simalingkar B.

"Kita harapkan yang ada dari luar daerah bisa kembali ke daerah masing masing, kalau tidak memungkinkan sampai saat ini masih ditampung di area pemakan," kata Kabid Taman dan Penerangan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Supriadi pada 8 Desember 2020.

Surabaya juga mengalami masalah serupa. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babat Jerawat, Surabaya, sudah hampir penuh dan diperkirakan hanya mampu menampung sekitar 100 jenazah Covid.

Kepala TPU Babat Jerawat, Hartono menyatakan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 itu sudah memakamkan kurang lebih 700 jenazah. Dia memperkirakan dalam sebulan lahan untuk makam di TPU tersebut bakalan habis. Untuk itu diharapkannya lahan TPU tersebut segera diperluas.

"Perkiraan sisa 100, setahu saya untuk sementara ini ya seperti ini," ujarnya pada Septermber 2020.

pemakaman korban covid 19 di pondok ranggon©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Sedangkan, Pemerintah Kota Cimahi mencari alternatif untuk membuka lahan pemakaman baru untuk warga yang meninggal dengan konfirmasi positif Covid-19. Lahan yang tersedia saat ini sudah masuk kategori terbatas.

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi sebelumnya menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lebak Saat untuk korban meninggal Covid-19. Setelah penuh, lahan baru di Blok G dan Blok H di lokasi yang sama hanya tersedia tidak lebih dari 40 lubang.

"Kalau per hari ada 2-3 jenazah, sampai akhir Desember itu sudah habis khusus untuk pemakaman Covid-19. Kami sedang mencari alternatif lain untuk menambah lahan pemakaman Covid-19," kata Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana, saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).

Pencarian lahan baru bersifat antisipasi jika ada lonjakan kasus warga yang meninggal dunia akibat Covid-19, apalagi Kota Cimahi masuk dalam kategori zona merah. Meski begitu, lahan tersebut tidak digunakan.

Salah satu syarat yang bisa masuk dalam kategori lahan pemakaman baru adalah jauh dari pemukiman warga. Beberapa lahan di lokasi milik Pemerintah Kota Cimahi sudah dicek namun belum diputuskan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Jumlah total masyarakat Cimahi yang sudah terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.237 orang. Sebanyak 796 sudah dinyatakan sembuh, dan ada 408 yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.

Per hari ini total ada 33 orang yang meninggal karena Covid-19. Sementara warga yang meninggal dalam status diduga karena Covid-19 (belum keluar hasil tes) ada sembilan orang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai

Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta

Polusi udara telah merubah langit biru Jakarta menjadi kabut pekat. Bahkan IQAir melaporkan hampir 8.000 warga meninggal dunia akibat polusi udara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023

612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya