Kritik Revolusi Mental Jokowi, Amien Rais Ingin Ganti dengan Revolusi Moral
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meluncurkan buku berjudul 'Hijrah: selamat tinggal revolusi mental, selamat datang revolusi moral'. Amien menilai, revolusi mental yang digaungkan presiden Jokowi tidak jelas.
"Menurut saya revolusi mental Pak Jokowi itu memang tidak jelas tidak ada dokumen otentik yang mengenai, apa sih maksudnya? Pak jokowi nggak punya otentik, kemudian tidak ada dokumen otoritatif dari pemerintah, cuman memang ada breakdownnya," kata Amien saat pemaparan di Jalan Daksa Nomor I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1).
Menurut Amien, rezim Jokowi tidak punya kompas moral selama empat tahun berjalan. Sehingga banyak menebar kebohongan. Ini yang menjadi dorongan Amien untuk mengkritisi hal yang tidak benar lewat bukunya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
"Jadi sepertinya itu enteng kalau orang tidak punya kompas moral itu berjanji sebanyak mungkin, itu enggak apa-apa, kemudian bohong pun enggak apa-apa, karena enggak punya kompas moral kemudian jadi permisif," kata Amien.
"Ini yang betul-betul mengganggu saya, atau ini there is something very very very wrong," ujar Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
Peluncuran buku ini dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSi Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca Selengkapnya