KRL menuju Tanah Abang dan Jakarta Kota kembali normal
Merdeka.com - Jalur kereta listrik atau KRL menuju Tanah Abang dan Jakarta Kota sudah bisa dilalui. Pada pukul 12.00 WIB, berangsur-angsur KRL telah beroperasi kembali menuju dua stasiun transit tersebut.
"Saat ini perjalanan KRL dari Bekasi dan Bogor menuju Jakarta Kota serta Jatinegara kembali normal," kata Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa di Stasiun Manggarai, Selasa (3/10).
Kereta anjlok telah selesai dievakuasi pada pukul 10.40 WIB. Rangkaian dibawa menuju Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan lanjutan. Pada pukul 11.30 WIB, pengecekan rel selesai. Lantas, dinyatakan telah bisa dilalui kembali.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Mengapa perjalanan kereta terlambat? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7). Akibatnya, perjalanan kereta Commuter Line menjadi terlambat.
-
Bagaimana kereta berhenti? Dari sisi teknis, kereta api merupakan alat transportasi massal yang tidak tidak bisa berhenti mendadak seperti mobil maupun sepeda motor. Terlebih kereta juga membawa muatan ratusan penumpang dengan bobot berton-ton. Dalam kecepatan rendah 45 KM/jam misalnya, kereta api baru bisa berhenti sempurna pada jarak 143 meter. Jarak ini akan semakin bertambah saat laju kereta berada dalam kecepatan tinggi.
Eva menjelaskan, jadwal yang sebelumnya dipotong tidak sepenuhnya kembali normal. Menurutnya, antrean yang sebelumnya terjadi sedang berangsur-angsur terurai.
"Memang ada antrean di lintas, ada penguraian antrean pelan-pelan," tegasnya.
Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan di jam sibuk sore nanti. Eva meyakini tidak terjadi keterlambatan jadwal hingga keberangkatan terakhir. "Kita upayakan (tidak terjadi keterlambatan)," ucapnya.
Pantauan Merdeka.com, pukul 13.15 WIB KRL sudah berlalu-lalang di Stasiun Manggarai. Kereta jarak jauh dari arah Jakarta Kota pun sudah nampak. Terpantau tidak ada lagi penumpukan di Stasiun Manggarai.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski jalur hulu atau sisi selatan rel sudah bisa digunakan namun untuk sementara waktu ada pembatasan kecepatan KA yang melintas. Yakni kecepatan 40 km/jam.
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaPada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.
Baca SelengkapnyaKAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaTiang LAA yang miring akibat ditabrak truk sempat membuat perjalanan kereta dari Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung terganggu.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaUntuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, Jumat (8/9).
Baca SelengkapnyaManager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo membenarkan adanya gangguan pagi ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua kereta tersebut mengalami anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo-Wates KM 520+4 pada Selasa (17/10) siang.
Baca Selengkapnya