Kronologi 2 Petugas Diberondong Tembakan Saat Amankan Salat Tarawih di Papua
Merdeka.com - Tiga prajurit TNI diberondong tembakan saat mengamankan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (25/3) pukul 20.00 Wit. Dua orang meninggal dunia, satu lainnya dirawat.
Diduga kuat, pelaku adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berjumlah dua orang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, korban atas nama Serda R (anggota Koramil 1714-02/Ilu) dan Bripda M (anggota Polsek Ilu) telah dievakuasi ke Makoramil 1714-02/Ilu.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan pembantaian terjadi? Berdasarkan penanggalan radiokarbon menunjukkan mereka meninggal sekitar Zaman Perunggu Awal (2200 hingga 2000 SM).
"Kedua korban sudah dievakuasi ke Makoramil 1714-02/Ilu. Saat ini pihak Koramil dan Polsek Ilu sedang siaga mengantisipasi serangan susulan dari KST," kata Herman dalam keterangannya, Minggu (26/3).
Kronologi Penembakan
Dia menambahkan, peristiwa bermula saat masyarakat melaksanakan salat tarawih. Prajurit TNI maupun personel Polri melakukan pengamanan untuk mencegah hal-ha tak diinginkan.
"Tiba-tiba sekitar pukul 20.00 Wit, dua orang KST menembak rentetan secara brutal ke arah masyarakat dan aparat TNI-Polri yang sedang ibadah, dan pengamanan Ibadah salat tarawih," jelasnya.
Tembakan itu menyebabkan dua orang aparat keamanan dari TNI Polri meninggal dunia, yaitu Serda R (anggota Koramil 1714-02/Ilu) dan Bripda M (anggota Polsek Ilu).
Berikut identitas korban:
1. Bripda Mesar Indey (meninggal dunia).
2. Brigpol M Arif Hidayat (penanganan medis).
3. Serda Risawar TNI (meninggal dunia). (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya