Kronologi 4 narapidana Lapas Tanjung Gusta gagal kabur

Merdeka.com - Upaya pelarian narapidana dari Lapas Tanjung Gusta Medan ternyata sempat dipergoki napi lain dan petugas jaga. Mereka tetap berupaya kabur setelah menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

Sebanyak empat narapidana (sebelumnya diberitakan dua orang) sudah berhasil keluar dari tembok terluar Lapas Tanjung Gusta. Mereka dibantu empat orang menggunakan mobil Toyota Avanza hitam yang menunggu di luar penjara. Mereka akhirnya tertangkap setelah mobilnya menabrak rumah warga dan terbalik.

"Mobil terbalik setelah menabrak rumah warga di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, depan kompleks Bali Indah, sekitar pukul 04.30 WIB," jelas Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Selasa (20/6).

Tindakan keempat narapidana itu sebenarnya sudah mengundang kecurigaan sejak pukul 02.30 WIB. Seorang narapidana yang selesai membagikan makan sahur mendengar suara ribut seperti sedang menggergaji. Suara hening setelah dia menegur dan menendang tembok.

Tidak berapa lama terdengar suara orang berjalan di atas atap seng. Upaya pelarian itu pun terlihat. Tali yang menggantung di dinding ditemukan.

Petugas Lapas kemudian mendapat laporan ada narapidana yang kabur. Sang pegawai, Anto Fredi (29), yang mendapat laporan langsung mengecek. "Dia menemukan tali yang diikatkan di bagian pagar Lapas," jelas Rina.

Anto lalu mengecek bagian belakang Lapas menggunakan sepeda motor. Di sana dia mendapati mobil Toyota Avanza hitam BL 935 AZ. Satu orang keluar dari mobil itu mengibaskan celurit ke arahnya. Namun dia berhasil mengelak.

"Dia sempat menembak ke arah pelaku, tetapi pistol ket atau tidak dapat ditembakkan," jelas Rina.

Anto melihat masih ada napi di atas pagar. Dia kembali menembak. Kali ini meletus dan mengenai sang napi. Namun tembakan itu tidak menghentikan pelarian.

Para pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil Avanza. Kendaraan itu dipacu laju. Sopir yang diduga panik tak dapat mengendalikan hingga menabrak rumah warga di Jalan Lembaga Permasyarakatan, tepatnya di depan Perumahan Bali Indah. Mobil itu ringsek dan terbalik.

"Selanjutnya para pelaku yang terluka parah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan," jelas Rina.