Kronologi Aksi Pembakaran Dispenser SPBU di Maumere oleh Pria Mabuk
Merdeka.com - Personel Polsek Paga, Polres Sikka berhasil mengamankan Anns alias Remon (35), pelaku pembakaran dispenser Stasiun Pengusian Bahan Bakar Umum (SPBU) Paga, Jalan Trans Flores, Kecamatan Paga, Maumere Rabu (20/1) malam.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, tubuh pelaku mengalami luka bakar cukup serius, sehingga sedang menjalani medis di rumah sakit. Pelaku akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Menurutnya, polisi mengamankan pelaku di rumahnya setelah kejadian pembakaran tersebut. Pelaku diduga dalam keadaan mabuk minuman keras saat melakukan aksinya.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Adapun kronologi kejadiannya yakni, berawal saat pelaku datang ke SPBU dalam keadaan mabuk miras. Tepat di pintu masuk SPBU, pelaku berteriak berulang kali menanyakan bahwa "SPBU tutup jam berapa?". Mendengar hal itu, salah seorang saksi atas nama Ermina Sita Weni menyampaikan kepada pelaku bahwa SPBU sudah tutup. Melihat pelaku yang dalam kondisi mabuk, Ermina Sita Weni memilih masuk kembali ke dalam kantor SPBU," ungkap Krisna.
Saksi lain, Sebastianus Saka menyampaikan hal yang sama kepada pelaku bahwa SPBU telah ditutup namun tetap tidak diindahkan. Tiba-tiba pelaku mengambil botol yang berisi bensin lalu menyiram di sekitar dispenser Pertalite dan Premium, kemudian terlapor mengambil korek gas dan membakar hingga dispenser SPBU tersebut terbakar.
"Melihat kejadian tersebut, Kevin salah satu saksi lainnya langsung mengambil alat pemadam kebakaran dan berusaha memadamkan api," jelas Krisna, Kamis (21/1).
Dalam rekaman kamera pengawas yang beredar, terlihat seorang pria bertubuh gemuk tanpa baju memasuki area SPBU, dengan membawa sebuah botol. Tiba di dispenser BBM, pria itu menyiramkan cairan diduga bensin dari dalam botol, lalu menyulut korek api.
Percikan api dengan cepat membakar, bahkan pria itu berlari keluar area SPBU dengan tubuhnya pun ikut dilalap api. Petugas yang masih berada di kantor bergegas keluar dan berusaha memadamkan api, beruntungnya saat kejadian SPBU tersebut sudah ditutup operasinya.
Untuk mengetahui motif pelaku, aparat Kepolisian Resor Sikka sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terduga pelaku sudah diamankan oleh polres dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Sementara masih dalam pemeriksaan, karena pelaku dalam kondisi luka akibat terbakar," kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria inisial W suami yang membakar rumahnya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pria inisial ER mengamuk dan mengancam petugas SPBU dengan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca Selengkapnya