Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi anak disiksa ayah, minta maaf dan tewas saat dipeluk

Kronologi anak disiksa ayah, minta maaf dan tewas saat dipeluk Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang ayah, Deni (30) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyiksaan terhadap putrinya, Kasih Ramadani (8) hingga meninggal. Warga Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Malang.

Pria kelahiran 8 Juli 1983 itu menyiksa anaknya hingga meninggal hanya karena jengkel melihat putrinya rewel berebut baju dengan kakaknya.

Berikut kronologi yang diolah dari berbagai sumber:

1. Sejak Selasa (17/2), Kasih Ramadani (8) dan Dina Marselina (9), kakaknya bermain dan bermalam di rumah bibinya, Nuraini warga RT 2 RW 4 Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Mereka menemani bibinya yang ditinggal suaminya, Eko Hendro ke Yogyakarta.

2. Jumat (20/2) Eko Hendro pulang dari Yogyakarta dengan membawa dua baju, warna biru untuk Dina dan pink untuk Kasih.

3. Pukul 07.00 WIB, Kasih dan Dina, bertengkar berebut baju oleh oleh dari pamannya. Kasih minta baju warna biru yang dipakai kakaknya, padahal dia sudah diberi warna pink. Deni mendapat cerita dari adiknya Nuraini langsung memarahi dua anaknya.

Deni sempat bertengkar dengan Nuraini saat diingatkan. Saat itu Deni menghajar di depan rumah, yang memang ada gazebo. Saat ditegur Deni pun menghentikan kemarahannya.

4. Tidak ada yang tahu kalau Deni masih melanjutkan penyiksaan di halaman belakang dekat sawah. Saat itu Eko menjemput anaknya yang pulang sekolah, sementara Nuraini mengurus bayinya yang baru 6 bulan.

5. Usai dipukuli, Deni minta Kasih untuk cuci muka dan membersihkan badan. Kasih membersihkan darah di tubuh dan wajahnya.

6. Selesai membersihkan badan dan bermaksud diajak ke rumah kakek neneknya, Kasih menghampiri ayahnya. Korban minta maaf setelah kemudian pingsan di pelukan ayahnya.

7. Sekitar pukul 11.30 WIB, Eko Hendro yang baru datang diminta Deni mengantarkan ke orangtuanya di Lowokdoro, Gang 3 Kelurahan Sukun. Saat itu diduga Kasih sudah tidak bernyawa.

8. Sekitar 12.00 WIB dipanggilkan bidan terdekat, dan dinyatakan kalau korban sudah meninggal dunia.

8. Pukul 15.00 WIB saat iru hendak langsung dimakamkan, namun sebagian warga termasuk perangkat melaporkan ke polisi.

9. Pukul 15.30 WIB, Deni dibawa ke Kantor polisi Sukun, Kota Malang, sesuai tempat tinggalnya. Namun karena TKP di Wagir, akhirnya kasus ditangani Polres Malang.

10. Jenazah langsung dikirimkan ke rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani visum.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap

Julieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh

Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Selengkapnya
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas

Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.

Baca Selengkapnya