Kronologi Anak Usia 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk saat Pulang Mengaji
Merdeka.com - Seorang anak berusia 12 tahun di Kota Cimahi tewas usai ditusuk oleh pria tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi. Saat itu korban dalam perjalanan pulang usa mengaji.
Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan korban perempuan yang berinisial PS itu ditusuk sepulang mengaji di masjid oleh pria yang belum dikenal identitasnya.
"Korban setelah itu mendapatkan perawatan, namun ternyata meninggal di rumah sakit," kata Rizka di Cimahi. Dikutip dari Antara, Minggu (23/10).
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Rizka mengatakan aksi penusukan itu terjadi pada Rabu (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi keji itu sempat diketahui dari rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat diduga hendak menusuk korban.
"Saat ini, kami terus melakukan pengumpulan keterangan, dan kami melakukan cek tempat kejadian perkara untuk membuat terang siapa terduga pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut," kata dia.
Selang beberapa saat kemudian, setelah diduga ditusuk oleh pelaku, korban lantas berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke rumahnya.
Berdasarkan penglihatan awal, menurutnya korban mengalami satu tusukan. Namun kata dia, polisi juga masih menunggu hasil autopsi lebih rinci dari dokter.
Sejauh ini, menurutnya polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan dari warga di sekitar lokasi penusukan tersebut.
Sementara itu, paman korban bernama Galih Pratama (30) mengaku keluarganya masih bertanya-tanya terkait aksi keji yang menimpa PS. Pasalnya, kata dia, keluarganya itu tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapapun.
Selain itu, menurutnya pelaku pun tidak merampok barang apapun dari korban. Karena, kata dia, pelaku kabur setelah melakukan penusukan terhadap keponakannya itu.
"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," kata Galih.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menurunkan tim untuk membantu Polres Cimahi guna memburu pelaku penusukan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik sudah mengantongi petunjuk identitas terduga pelaku.
"Kita tindak lanjut prosesnya, pelaku masih dalam pengejaran," kata Ibrahim di Bandung.
Ibrahim pun memastikan polisi melakukan serangkaian proses untuk bisa mengungkap pelaku tindak pidana yang menyebabkan kematian itu, serta motif dibalik aksi penusukan tersebut.
"Nanti kita informasikan lebih lanjut kalau sudah ada perkembangannya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca Selengkapnya