Kronologi Baku Tembak di Kiwirok Hingga Anggota Brimob Muhammad Kurniadi Gugur
Merdeka.com - Anggota Brimob Kelapa Dua, Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas ) Nemangkawi, Minggu (26/9) pagi pukul 05.30 WIT, gugur dalam baku tembak dengan kelompok separatis teroris (KST) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Insiden berawal ketika pukul 04.50 WIT terdengar suara tembakan dari arah depan Mapolsek Kiwirok. Hingga kemudian terjadi baku tembak antara KST pimpinan Lamek Alipki Taplo dengan aparat TNI-Polri. Sekitar pukul 05.15 WIT, dilaporkan seorang personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi dilaporkan meninggal.
"Dari kontak tembak tersebut mengakibatkan gugurnya 1 personel Satgas Nemangkawi atas nama Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang mendapatkan luka tembak di bawah ketiak sebelah kanan," ujar Kabid Humas Polda Papua/Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada merdeka.com, Minggu (26/9).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Sekitar Pukul 07.16 Wit, Helikopter Polri dan mendarat di Bandara Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang guna mengevakuasi korban menuju Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pukul 07.21 Wit, Helicopter yang melakukan evaluasi korban telah Take off dari Distrik Kiwirok menuju bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang. Sekitar Pukul 07.43 Wit, Helikopter yang mengevakuasi korban mendarat di Bandara Oksibil.
Pukul 10.00 Wit, jenazah korban diterbangkan ke Jayapura dengan menggunakan pesawat carter SMART AIR.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Minggu membenarkan adanya insiden kontak tembak yang menewaskan anggota Brimob Kelapa Dua tersebut.
"Saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke Sentani dengan menggunakan pesawat charter dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata AKBP Cahyo kepada Antara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu Rudi Agung merupakan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan bertugas di Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 di Papua.
Baca SelengkapnyaAnggota Satgas Damai Cartenz dari kesatuan Brimob gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Yapimakot.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Polri, Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur akibat luka tembak setelah diserang KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru
Baca Selengkapnya