Kronologi bentrok berdarah di Lamongan
Merdeka.com - Sejumlah warga Desa Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, terlibat bentrok dengan beberapa anggota sebuah grup pencak silat, dini hari tadi. Peristiwa itu membuat beberapa orang terluka karena terkena bacokan senjata tajam.
Sekretaris FPI Jatim, Ustad Khairudin, menegaskan kejadian berdarah itu bukanlah ulah anggotanya. Sebab untuk kawasan Lamongan sendiri, tidak ada lagi basis massa Ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Yang berseteru itu perguruan pencak silat SHA dan SHW, saya tidak tahu perguruan pencak silat itu kepanjangannya apa, yang jelas bukan anggota FPI," kata Khairudin saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/8).
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
Meski demikian, dari informasi yang dikumpulkan Khairudin, pemicu bentrokan itu sebenarnya sudah terjadi sejak malam takbiran lalu.
"Awal mula bentrokan itu karena terjadi gesekan malam takbiran," jelasnya.
Khairudin menambahkan, saat itu pada pukul 03.00 WIB dini hari tiga orang warga yang sedang bermain game diserang sekelompok orang tak dikenal.
"Dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tiga orang korban yang sedang main playstasion diserang," jelasnya.
Rupanya, serangan malam itu berbuntut panjang hingga dini hari tadi. Pasca kejadian ini, dia akan mendatangi Polda Jatim untuk menegaskan FPI tidak terlibat.
"Upaya yang kita lakukan, kita membuat pernyataan resmi ke Polda Jatim, bahwa bentrokan itu bukan FPI karena sudah dibekukan dua tahun lalu," tambahnya.
Keterangan Khairudin berbeda dengan yang disampaikan Kapolres Lamongan, AKBP Solehan. Menurutnya, bentrokan tadi malam berawal dari kegiatan sweeping yang dilakukan anggota FPI. Warga yang marah dan membalasnya dengan mendatangi markas FPI di Dusun Gowah, Kelurahan Blimbing, Paciran.
Pasca kejadian, 42 anggota FPI berhasil diamankan polisi bersama barang bukti berupa puluhan senjata tajam. Bentrokan itu juga membuat satu rumah warga rusak dan seorang pemuda dikabarkan terluka. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaPascabentrokkan, tujuh pelaku berhasil ditangkap dengan masing-masing perannya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKapolres Bitung AKBP, Tommy Bambang Souissa menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait dengan Palestina dan Israel.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya