Kronologi Bentrok TNI dan Polri Berujung Perusakan Pos Pam Idulfitri di Kupang
Merdeka.com - Kerusuhan melibatkan TNI dan Polisi terjadi di Gor Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (19/4) malam. Kerusuhan itu terjadi karena salah paham saat kejuaraan futsal.
Danpuspom TNI Laksmana Muda TNI Edwin, menjelaskan kerusuhan berawal saat final yang mempertemukan tim Ranaka Polda NTT dan tim P&K Kabupaten Soe.
“Terjadi gol tambahan kedudukan 5-4 untuk kabupaten Soe. Inilah awal terjadinya kerusuhan. Pada waktu gol ke 5 kabupaten Soe salah satu suporter dari tim ranaka itu turun ke lapangan dari tribun dengan meloncat,” katanya di Mabes TNI, Jumat (21/4).
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
“Pada saat itu, tim pengamanan yang dilaksanakan oleh 3 anggota Denpom 9/1 Kupang menghalau suporter tersebut karena dikhawatirkan akan membuat kerusuhan di lapangan,” sambungnya.
Selanjutnya, Denpom 9/1 Kupang yang sedang melakukan pengamanan tiba-tiba diserang dari arah belakang yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum dari polri, pendukung tim Ranaka Polda NTT.
Situasi semakin memanas sehingga kondisi di Gor Oepoi Kupang menjadi panas. Para suporter menjadi tidak bisa dikendalikan. Situasi memburuk saat ada sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang diduga itu adalah prajurit TNI yang mendatangi gor pada pukul 22.30 WIT.
“Pada waktu pertandingan sudah bubar dan di sini para kelompok OTK tadi melaksanakan penyerangan dan pelemparan botol-botol minuman kepada suporter pendukung tim ranaka polda NTT,” katanya.
Kerusuhan melebar dengan merusak fasilitas yang ada di kantor polisi Kupang. Berdasarkan laporan yang didapat, ada 4 Polisi yang terluka. Dua Kendaraan roda empat yang dirusak dan dibakar.
"3 kendaraan roda dua yang dirusak dan dibakar kemudian 3 punya masyarakat yang dirusak," sambungnya.
Puspom TNI Kirim Tim investigasi
Edwin mengatakan situasi sudah dikendalikan dan pada hari kamis 20 April 2023. Selanjutnya langsung dilaksanakan pertemuan pimpinan TNI Polri bersama dengan pelaksana tugas walikota kupang tujuannya untuk mencegah jangan sampai kerusuhan ini bertambah parah dan meluas.
Akhirnya, disepakati untuk masing-masing bagian menahan diri dan pada kesempatan yang sama juga kami dari Puspom TNI sudah menugaskan Puspom angkatan dengan Propam Polda NTT untuk kita melaksanakan patroli bersama.
“Apa yang sudah kita laksanakan situasi di kota Kupang sudah terkendali,” ujarnya.
Terkait kerusuhan yang melibatkan oknum TNI, Edwin mengatakan Puspom TNI sudah mengirim tim investigasi dan penyelidikan untuk meyakinkan penyebab pasti kerusuhan.
“Mengirim tim investigasi dan penyelidikan untuk meyakinkan penyebab sebenarnya kejadian ini,” ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaAda indikasi salah satu dari oknum tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku lainnya
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca Selengkapnya