Kronologi Bos Tekstil Asal Bandung Tewas Dimutilasi di Malaysia
Merdeka.com - Ujang Nuryanto (37) pengusaha tekstil asal Bandung ini ditemukan tewas mengenaskan di Malaysia. Warga Baleendah, Kabupaten Bandung itu menjadi korban mutilasi saat melakoni bisnisnya di negeri jiran tersebut.
17 JanuariMendiang Ujang bertolak ke Malaysia dan berencana kebali ke tanah air sepekan kemudian.
22 JanuariKeluarga tidak bisa menghubungi Ujang, padahal ia direncanakan kembali keesokan harinya.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
26 JanuariMedia Malaysia dihebohkan penemuan jasad termutilasi tanpa kepala di sekitar Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
1 FebruariSetelah belum mendapat kabar, pada tanggal 1 Februari pihak keluarga bersama pengacara Nuryanto bertolak ke Malaysia untuk memastikan kabar. Meski jasad sudah tidak dikenali, namun ciri-cirinya, seperti pakaian yang dipakai dan ponsel yang ditemukan di sekitar jasad tersebut menguatkan dugaan terhadap Nuryanto.
"Saat pak Nuryanto ke Malaysia itu untuk urusan bisnis. Sudah biasa menjual kain. Disana ketemu relasinya," ujar pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan saat dihubungi, Senin (11/2).
Untuk lebih memastikannya, pihak kepolisian setempat akan melakukan tes DNA. Namun, sambil upaya itu berjalan, pihak keluarga meminta sidik jari untuk dikirim ke Indonesia.
"Sudah dikirim sidik jari dari kepolisian Malaysia melalui KBRI. Sekarang sedang dalam proses pengiriman. Sidik jari lebih cepat prosesnya dari tes DNA. Pihak keluarga masih berharap Pak Nuryanto masih hidup. Tapi kalaupun benar, sudah ikhlas," katanya.
Dua rekan bisnis Ujang di Malaysia dicokok polisi
Selanjutnya, ia memastikan polisi sudah menahan dua orang terkait kasus mutilasi tersebut. Mereka bernama Iqbal dan M Abbas yang merupakan merupakan rekan bisnis Nuryanto di Malaysia.
Mereka dimintai keterangan oleh pihak kepolisian karena selama di Malaysia Nuryanto kerap berkomunikasi bersama mereka berdua. Salah satu tujuan Nuryanto pun adalah mengambil uang sekitar Rp 7 miliar.
"Mereka sudah diamankan sekitar seminggu oleh polisi. Bukan tersangka. Hari ini terakhir pemeriksaannya. Kita akan cari tahu apakah diperpanjang (penahanannya) atau tidak," katanya.
"Mereka berdua rekan dari pak Nuryanto. Ya biasa lah, bisnis kan. Barang pak Nuryanto dititip ke mereka untuk dijual. Oya, Iqbal ini pula yang pertama kali melaporkan kehilangan (Nuryanto) kepada pihak kepolisian," sambungnya.
Sementara itu, Istri Nuryanto, Meli Rahmawati (33) mengaku masih was-was dengan kepastian kabar suaminya. Dalam hati kecil ia mengaku berharap suaminya masih hidup karena mayat yang ditemukan di Malaysia belum pasti suaminya.
"Adik (ipar) saya udah tes DNA ke Malaysia, tapi belum ada hasilnya. Katanya hasil DNA keluar, dua minggu paling lambat dan satu bulan paling lama," terangnya sambil terisak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaTwedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi tengah mencocokkan tulisan yang ada di dinding tembok rumah dengan tulisan yang dibuat sehari-hari
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya