Kronologi Bus Tabrak Fly Over di Padang Panjang yang Akibatkan 17 Orang Luka
Merdeka.com - Sebuah bus milik PT Sipirok Nauli dengan nomor polisi BB 7626 LH menabrak fly over di Jalan Soekarno Hatta Simpang Lapan, Kelurahan Bukit Surunga, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Kejadian itu terjadi pada Minggu (30/1) sekira pukul 06.00 Wib.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan kronologinya. Kejadian berawal saat bus yang dikemudikan M, datang dari arah Bukittinggi menuju arah Jambi.
"Sampai di tempat kejadian, pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah. Jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 Meter," kata Bayu saat dihubungi, merdeka.com, Minggu (30/1).
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Saat itu sopir mengemudikan bus dengan kecepatan tinggi. Hingga menabrak fly over yang tingginya 2,2 Meter. Akibat kejadian tersebut bus mengalami kerusakan.
Dia menuturkan, di lokasi tersebut sudah terpasang informasi jalan terkait batas maksimal ketinggian kendaraan yang bisa melintas.
"Jalur itu ada (plang), itu kan sudah di tengah kota. Jalur itu yang terbagi dua, satu ke jalur yang untuk kendaraan besar itu ada. Kalau itu sudah ada, kalau penyebabnya itu belum tahu kenapa," tegasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menambahkan, jalur seharusnya yang diambil bus adalah dari Simpang MTSN belok ke kanan dan masuk ke terminal.
Lantaran sopir pengganti tidak mengetahui jalan, akhirnya memilih jalan yang salah. Batasan jalan 2,2 meter, sedangkan ketinggian bus sekitar 3,5 meter.
"Karena kecepatan tinggi, kondisi masih gelap, si supir dua ini tidak tahu kalau ada jembatan di situ," kata Kasat Lantas Ipda Lazzuardy.
Sopir Kabur
M, sang sopir yang menyebabkan kecelakaan langsung kabur atau melarikan diri setelah kejadian itu. Dalam bus hanya sopir pengganti yang saat itu sedang berada di kursi bagian belakang.
"Sopir belum ketemu, ternyata ada dua sopir di situ. Nah sopir yang nyetir ini informasi belum ketemu, lagi saya mau tanya dulu ke Pandang Panjang," jelas Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy mengimbau kepada M agar segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tadi kita sudah sampaikan juga kepada pengurus trayeknya untuk sama-sama mencari dari pihak pengurus dan pihak keluarga juga membantu ini, membantu mencari supir dua ini," tutupnya.
Daftar 17 Korban Luka
1. Nama : Erfina (40). Alamat di Lorong Makam Pahlawan, Jalan Rajawali 2. Rt 20, Kecamatan Jambi Selatan.
2. Nama : Kadiaman Nasution (20). Alamat di Silaya Juli, Tapanuli Selatan Padang Sindempuan.
3. Nama : Mardiana Siregar (51). Alamat di Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan.
4. Nama : Almaidah Wardaniyah Pulungan (18). Alamat di Jalan Sayurmatinggi Tapanuli Selatan.
5. Nama : Menari Gea (27). Alamat Jalan Simaronok Padang Sidempuan.
6.Nama : Asdin Sigalingging (53). Alamat Jalan Limbang Silintong Pagaran, Tapanuli Utara.
7. Nama : Masaru lahagu (55). Alamat Jalan Simaronok Padang, Sidempuan.
8. Nama : Esra Lamrita (25). Alamat Jalan Simpong 3 Sipit, Penyambungan, Padang Sidempuan.
9. Nama : Nidaria Gea (30). Alamat Jalan Simaronok, Padang Sidempuan.
10. Nama : Supriadi Siregar (39). Alamat di Padang Sidempuan.
11. Nama : Deliana Manalu (48). Alamat di Padang Sidempuan.
12. Nama : Monalisa Sipahutar (21). Alamat Padang Sidempuan.
13. Nama : Rizki Sinaga (2). Alamat Padang Sidempuan.
14. Nama Ayu Serina Defianti (23).
15. Nama : Dermina Simanjuntak (48). Alamat Padanf Sidempuan.
16. Nama : Nargondo Sinaga (26). Alamat Padang Sidempuan.
17.Nama : Supriadi Siregar (39). Alamat Padang Sidempuan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca Selengkapnya"Bus masuk ke parit kemudian terseret sekitar 150 meter," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca Selengkapnya