Kronologi dan Duduk Perkara Anggota TNI Serda Nurhadi Diadang Debt Collector
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jakarta Utara menangkap 11 orang debt collector yang mengadang anggota TNI Serda Nurhadi di depan Tol Koja Barat-Jakarta Utara.
Untuk diketahui pada 6 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, sebuah mobil Honda Mobilio putih dengan nomor polisi B 2638 BZK dikepung 11 debt collector.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menuturkan, 11 orang ini ditangkap pada Minggu (9/5) pukul 15.00 WIB. Mereka yang ditangkap berinisial YAK, JAK, HHL, HEL, PA, GL, GY, JT, AM, DS dan HR.
-
Apa itu mobil over kredit? over kredit mobil merupakan proses transaksi jual beli mobil dengan status cicilan atau kredit yang belum lunas.
-
Bagaimana leasing menarik mobil? Proses penarikan kendaraan harus dilakukan oleh tenaga penagih yang memiliki sertifikat fidusia dari lembaga yang berwenang.
-
Kenapa leasing menarik mobil? Penarikan kendaraan hanya boleh dilakukan jika debitur (nasabah) dinyatakan wanprestasi, yaitu gagal memenuhi kewajiban pembayaran cicilan sesuai perjanjian.
-
Bagaimana proses pembayaran kredit mobil? Dalam over kredit, kepemilikan akan mobil dialihkan dari penjual awal kepada pembeli baru, dengan pembayaran kompensasi untuk DP dan angsuran yang telah dibayarkan sebelumnya.
-
Bagaimana cara jual motor kredit? Penjualan motor yang masih memiliki cicilan harus dilakukan melalui perusahaan leasing yang bersangkutan.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
Arif menceritakan kronologi kasus pengepungan mobil oleh debt collector. Pihak pemberi pinjaman atau leasing Clipan Finance Indonesia. Perusahaan ini memberikan kuasa kepada PT Anugrah Cipta Kurnia Jaya, kemudian memberikan kuasa kepada pelaku HEL.
"HEL memberitahukan kepada rekan-rekannya untuk membantu proses penarikan. Adapun sebagai pemimpin dalam kelompok debt collector ini adalah HEL," tuturnya.
Saat kejadian, 6 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, Serda Nurhadi mendapat laporan dari anggota PPSU dan Satpol PP, ada kendaraan di depan kantor Kelurahan Semper Timur yang terjebak macet total. Di dalam mobil tersebut ada anak kecil dan seorang yang sakit.
Seda Nurhadi berinisiatif membantu dan mengambil alih kemudi mobil. "Rencana akan dibawa menuju Rumah Sakit melalui jalan Tol Koja Barat," ujarnya.
Namun Serda Nurhadi tidak mahir mengendarai mobil jenis automatic. Sehingga anggota TNI itu mengendarai mobil dengan berjalan pelan-pelan. Pada saat akan masuk ke dalam jalan tol, mobil tersebut dikepung beberapa orang debt collector.
"Disertai dengan ancaman kekerasan seperti yang terjadi di dalam video viral tersebut," lanjutnya.
Kemudian, Serda Nurhadi turun dari kendaraan tersebut dan korban membawa mobil tersebut ke Polres Jakut dengan diikuti oleh beberapa orang Debt collector.
Dari penangkapan terhadap 11 orang, polisi mengetahui bahwa mobil jenis Honda Mobilio B 2638 BZK tersebut ada tunggakan kredit leasing selama delapan bulan.
Polisi juga menyita barang bukti berupa 4 video rekaman terkait kejadian yang viral, 1Unit Handphone IPhone 6S untuk merekam kejadian viral, Hp para tersangka, 7 pasang Baju, celana dan helm yang digunakan para tersangka pada saat kejadian, 3 unit KR2, Visum sementara korban, 1 unit KR4 jenis mobilio bernomor polisi B 2683 BZK warna putih dan Surat kuasa penarikan mobil dari clipan finance kepada PT. Anugrah Cipta Kurnia Jaya.
Atas penangkapan tersebut, para tersangka dijerat pasal 335 ayat (1) Dan 53 Jo 365 KUHP tentang ancaman kekerasan dan percobaan pencurian dengan kekerasan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut dua orang debt collector atau yang biasa disebut matel menghentikan motor yang ditumpangi pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaAnggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDSH sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik kejagung.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca Selengkapnya