Kronologi dan Penyebab Pria Berseragam Loreng Pukuli Warga di Toko Buah
Merdeka.com - Viral video seorang pria memakai seragam loreng memukuli warga di sebuah toko buah di Jalan Baru Luewinanggung, Tapos, Depok, Selasa (28/2) sore. Informasi yang didapat, ada dua korban yang dipukuli oleh pria tersebut. Korban bukan pegawai toko buah. Peristiwa tersebut terjadi kemarin sore saat hujan deras.
"Kalau cerita (detilnya) kurang tahu. Saya dikasih tahu kalau ada orang berantem di toko buah," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (1/3).
Dia pun menceritakan kronologi, bahwa diduga pemicu pemukulan lantaran mobil yang dikendarai pria berseragam loreng itu kesenggol oleh motor korban. Ditegaskan bahwa korban bukan karyawan toko buah.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Itu yang di mobil keserempet sama motor (korban pemukulan), tapi bukan karyawan toko buah. Kayaknya (korban) bawa peralatan listrik. Yang dipukulin dua orang," ungkapnya.
Diceritakan bahwa salah satu korban memegangi kuping, dan satu orang lagi memegang mata. Diduga korban mengalami luka.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di dalam toko buah dan berlangsung cukup lama. Beruntung peristiwa tersebut bisa dilerai.
"Luka kali, yang satunya lagi begini aja megangin kuping, yang satu megangin mata. Lama ya, ada satu jam. Ngeliatnya dari sini (seberang) di dalam dipukulinnya, bukan di depan toko," ucapnya.
Diduga korban masuk ke toko buah untuk meminta perlindungan. Namun justru kedua korban dipukul.
"Udah di dalam mukulin tentara, yang dipukulinnya dua orang. (Yang mukulin) tentara satu orang," pungkasnya.
Saat ini di lokasi kejadian terlihat beberapa personel TNI. Ada juga dua unit kendaraan TNI yang parkir di depan toko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pria, satu berpakaian loreng dan satu lagi pakaian biasa, mendatangi rumah salah satu warga.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca Selengkapnya