Kronologi Ibu Buang Jasad Bayi yang Baru Dilahirkan Hingga Dimakan Anjing
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut menggelar rekonstruksi kasus penemuan bayi yang jasadnya tidak utuh karena sebagian tubuhnya dimakan anjing. Kegiatan rekonstruksi dilakukan tempat kejadian perkara, Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan, dalam proses reka adegan melahirkan, terungkap pelaku S (28) melahirkan anaknya di dalam toilet.
Setelahnya, pelaku diketahui langsung memasukan anak yang baru dilahirkannya ke dalam kantong kresek dan kemudian pulang ke rumahnya. Saat sampai di rumah, kantong kresek yang berisi bayi yang baru dilahirkan itu disimpan di luar rumah semalaman.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
“Jadi memang berdasarkan pengakuan S, anaknya dilahirkan di dalam WC kemudian dimasukan ke dalam kantong kresek dan disimpan di luar rumah. Kemungkinan saat bayinya di dalam kantong kresek itu bayinya masih hidup,” kata Dede di lokasi, Senin (16/8).
Dia mengungkapkan, setidaknya ada 20 reka adegan yang dilakukan dalam kegiatan rekonstruksi tersebut.
”20 adegan itu mulai dari melahirkan sampai mengubur bayi,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang perempuan terpaksa ditangkap aparat kepolisian sektor Cikajang, resor Garut karena diketahui menjadi pelaku pembuangan bayi. Aksi pembuangan tersebut dilakukan pelaku karena diduga untuk menutupi rasa malunya.
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto mengatakan bahwa perempuan yang diduga membuang bayi itu diketahui berinisial S (28). S diketahui merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
“Saat ini pelaku S sudah diamankan di Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Sularto.
Sularto menduga bahwa S diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Aksi pembuangan kemudian dilakukan karena pelaku menutupi kehamilannya.
“Pelaku ini diduga melahirkan pada Rabu (11/8) dini hari. Kemudian sekitar pukul enam pagi dia membuang bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menguburnya,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku S diketahui merupakan seorang janda. Bayi yang dilahirkannya diduga hasil hubungan terlarang dengan seorang pria yang menjadi kekasihnya.
Bayi tersebut diketahui ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan tubuhnya sudah tidak utuh karena diduga dimakan oleh anjing kampung di sekitar lokasi penemuan. Tidak hanya dimakan, sejumlah bagian tubuh bayi itu pun sempat dibawa oleh dua anjing.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya