Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi kasus meja butut yang bikin petugas kebersihan dibui

Kronologi kasus meja butut yang bikin petugas kebersihan dibui Rumah Imam Basuki. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kasus penahanan Imam Basuki, seorang petugas kebersihan di Lippo Plaza Batu, seolah menjadi pertanda bahwa hukum hanya tajam pada orang kecil. Pria warga RT 04 RW 02 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu itu diproses secara hukum karena memanfaatkan meja yang sudah dibuang di tempat sampah.

Sejak 15 Februari 2015, Imam yang hidup apa adanya ditahan di Polres Batu. Kini berkasnya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Kota Batu.

Imam sendiri sehari-hari bekerja sebagai tenaga pengambil sampah di Lippo Plaza Batu. Dia mulai bekerja mengambil sampah setiap pukul 23.00 WIB sampai selesai.

Berikut kronologi kasus penahanan oleh Imam Basuki yang disampaikan oleh Yoyok Arif Santoso, adik Imam Basuki.

Pada 5 Februari 2015, Basuki saat sedang mengambil sampah melihat ada meja kayu tergeletak di depan pintu loading hypermart yang berlokasi di Lippo Plaza Batu. Besoknya meja itu pun masih ada di tempatnya.

Pada 8 Februari 2015, Basuki masih melihat meja tersebut dan akhirnya mengambilnya dengan maksud untuk membersihkan. Karena Basuki juga bertanggung jawab atas kebersihan di Lippo Plaza Batu.

Sebelum mengambil Basuki izin kepada securiti Lippo Plaza Batu dan menyampaikan pesan kalau ada yang mencari meja itu ada pada dirinya.

Tanggal 15 Februari 2015, tiba-tiba datang polisi ke Lippo Plaza. Saat itu Basuki akan mengambil sampah. Dia disuruh mengambil meja tersebut dari rumahnya lalu diajak ke Mapolres Batu.

Saat di Mapolres, Basuki disuruh tanda tangan, karena menuruti petugas, setelah tandatangan diperbolehkan pulang. Tetapi setelah berkas sudah ditandatangani Basuki ternyata tidak diperbolehkan pulang, dia dimasukkan ke dalam sel.

Karena Basuki tidak pulang, istri dan keluarga bingung. Besoknya petugas cleaning service Lippo Plaza datang ke rumah orangtua Basuki memberitahu kalau sampah belum dibuang. Petugas tersebut juga menginformasikan kalau Basuki semalam dibawa polisi.

Keluarga pun panik dan segera mencari ke Polsek, tetapi di Polsek Batu, Basuki tidak ada. Keluarga pun pergi ke Polres Batu dan diberi tahu petugas kalau Basuki sedang diinterogasi, sementara waktu keluarga belum boleh bertemu.

Keluarga pun pulang sambil menunggu kabar, sampai waktu Maghrib datang polisi datang membawa surat penangkapan atas tuduhan pencurian meja kayu. Sebagai pelapor, Fredy Wicaksono, securiti Hypermart dengan tuduhan mencuri meja senilai Rp 750.000.

Pada 20 Februari 2015, keluarga dan Fredy menggelar pertemuan yang didampingi oleh Ketua RW. Akhirnya diperoleh kesepakatan pencabutan laporan. Fredy menandatangani surat pernyataan mencabut laporannya. Pada 23 Maret warga bersimpati memberikan dukungan agar proses hukum Imam Basuki dihentikan.

Namun polisi tetap melanjutkan kasus Imam dengan dalih bahwa barang bukti ditemukan di rumah korban. Selain itu proses hukum kasusnya sudah berlangsung. Berkas juga sudah diserahkan ke Kejaksaan meski belum dinyatakan P-21. Dan hingga kini kasus tersebut masih terus bergulir. Imam pun masih mendekam di bui.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Pemilik Restoran Benarkan Jampidsus Dikuntit Densus 88
Kesaksian Pemilik Restoran Benarkan Jampidsus Dikuntit Densus 88

Kondisi restoran saat itu tengah sepi, hanya sejumlah pengunjung yang mengetahui penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Banyak Utang, Alasan Satpam ini Rampok Bank Pelat Merah di Pelalawan Riau
Banyak Utang, Alasan Satpam ini Rampok Bank Pelat Merah di Pelalawan Riau

Kaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum

Heru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.

Baca Selengkapnya
Pemulung Bobol Kantor Perusahaan di Tamansari Jakbar, Gasak Uang hingga Emas Senilai Rp220 Juta
Pemulung Bobol Kantor Perusahaan di Tamansari Jakbar, Gasak Uang hingga Emas Senilai Rp220 Juta

Akibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Waspada Komplotan Pencuri Modus Geser Tas di Rumah Makan
Waspada Komplotan Pencuri Modus Geser Tas di Rumah Makan

Aksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Perampok Habiskan Rp100 Juta untuk Main Judi Slot: Uang Setan Dimakan Jin
Cerita Perampok Habiskan Rp100 Juta untuk Main Judi Slot: Uang Setan Dimakan Jin

Polisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Demi Gaya ART Ini Nekat Curi Perhiasan Majikan Nyaris Rp1 Miliar
Bikin Geleng-Geleng, Demi Gaya ART Ini Nekat Curi Perhiasan Majikan Nyaris Rp1 Miliar

Korban kaget saat pulang kerja melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan barang-barang berharga hilang.

Baca Selengkapnya
Pencuri yang Viral di Kupang Akhirnya Diringkus, Polisi Ditemukan Belasan Kartu Indonesia Pintar
Pencuri yang Viral di Kupang Akhirnya Diringkus, Polisi Ditemukan Belasan Kartu Indonesia Pintar

JFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Rampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Pelaku Langsung Tiarap
Detik-Detik Penangkapan Rampok Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Pelaku Langsung Tiarap

Pelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko

Baca Selengkapnya
Kejagung Bongkar HP Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus, Isinya Fakta Sulit Dibantah
Kejagung Bongkar HP Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus, Isinya Fakta Sulit Dibantah

"Kemudian dilakukan satu pemeriksaan lebih lanjut, dibawa ke kantor Kejaksaan Agung, ternyata yang bersangkutan adalah anggota Polri," tambahnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Belasan Jam Tangan Mewah Rolex Hingga Patek Philippe yang Dicuri Hendra dkk di Toko PIK
Penampakan Belasan Jam Tangan Mewah Rolex Hingga Patek Philippe yang Dicuri Hendra dkk di Toko PIK

Total ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kronologi Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution
Polisi Ungkap Kronologi Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution

Pencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya