Kronologi Kasus Polisi dan Anaknya di Pematang Siantar Saling Lapor

Merdeka.com - Kasus saling lapor antara ayah dan anak terjadi di Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut). Perseteruan antara personel Sat Intelkam Polres Siantar berinisial Ipda PJ dengan anak kandungnya MFA (16) berawal dari adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Namun belakangan Ipda PJ mencabut laporan itu dan Polres Siantar menghentikan perkara tersebut.

"Ipda PJ resmi mencabut laporannya. Oleh karena itu kasusnya dihentikan. Dengan adanya pencabutan pengaduan dari PJ dan demi untuk mendapatkan kepastian hukum, saya memerintahkan Sat Reskrim melakukan gelar perkara dihentikan penyidikan tersebut," kata Kapolres Siantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar kepada wartawan, Selasa (19/10).

Sedangkan, laporan yang dilakukan MFA bersama ibunya yakni YU dengan terlapor Ipda PJ saat ini berkas perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar.

"Kami masih menunggu hasil penelitian dari jaksa penuntut umum Kejari Pematang Siantar," ungkap Boy.

Berdasarkan keterangan Ipda PJ, kasus itu berawal pada Desember 2020. Saat itu Ipda PJ datang ke rumah mantan istrinya yakni YU. Namun setibanya di sana Ipda PJ terlibat perkelahian dengan anak kandungnya MFA. Kemudian, kasus itu bergulir ke aksi saling lapor. Ipda PJ melaporkan MFA ke Polres Siantar. Sedangkan, MFA dan ibunya melaporkan Ipda PJ ke Polda Sumut.

"Status saya sudah tersangka, dan berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pematang Siantar. Saya tidak berniat memenjarakan MFA dengan laporan tersebut. Hanya ingin menunjukkan bahwa saya juga terkena pukul," ungkap Ipda PJ.

Dicabutnya laporan itu, kata Ipda PJ, lantaran MFA merupakan anak laki-laki sematang wayangnya.

"Saya mencabut laporan pada 18 Oktober 2021. Adapun alasan dari hati nurani paling dalam bahwa MFA adalah anak kandung saya. Laki-laki satu-satunya, saya berharap dia sukses meraih cita-citanya," ujarnya.

Saat ini, perkara yang dilaporkan MFA ke Polda Sumut masih berjalan. Dalam waktu dekat Ipda PJ akan menjalani persidangan.