Kronologi Kasus Tabrak Lari di Semarang, Pelaku Berdalih Jalan masih Gelap
Merdeka.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang menangkap Giant Permana (28), pelaku tabrak lari di Jalan Sriwijaya yang menewaskan seorang warga bernama Hendro Margo (59). Saat itu, korban sedang berolahraga, Kamis (11/8) pagi. Pelaku berdalih mengendarai mobil Yaris dalam kecepatan 50 km/jam karena kurang waspada.
"Jalan penerangan di lokasi gelap, kurang terang. Saya tidak tahu kalau itu orang. Tapi pas kejadian merasa menabrak sesuatu, dan saya sudah turun, ngecek, mencari tahu apa itu, tapi tidak ketemu," kata Giant di Polrestabes Semarang, Jumat (11/8).
Kejadian bermula ketika ia sedang mengendarai mobil Yaris bernopol H 9476 LM dari arah timur ke barat. Sesampainya di Jalan Sriwijaya mobil yang dikendarainya dalam kecepatan 50 km/jam tiba-tiba menabrak warga yang sedang olahraga.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang menabrak Renti Marningsih? Sebuah kecelakaan maut melibatkan seorang mahasiswi yang baru pulang ‘dugem’ terjadi pada Sabtu (3/8) di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan tepatnya di depan Penginapan Linda, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang ibu hingga tewas.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Baru pulang dari sana (tempat usaha) dalam perjalanan lihat notifikasi kecepatan, pas itu kira-kira 50 kilometer per jam," ujarnya.
Usai menabrak, ia berusaha turun ke kali dan mencari korban, namun usahanya tidak menemukan hasil. Sore harinya sekira pukul 15.00 WIB, berita terkait korban ramai beredar masyarakat.
"Sorenya saya tahu dari warga korban yang saya tabrak ketemu mengambang di kali," jelasnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan kejadian tersebut terungkap usai pendalaman saksi dan kamera pengawas atau CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil Yaris berwarna putih melintas di depan Perpustakaan Jateng dan menabrak korban.
"Hasil olah tempat kejadian perkara dan ekstrak CCTV, bahwa peristiwa ini adalah korban kecelakaan," kata Irwan saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Jumat (12/8).
Korban tertabrak pada Kamis (11/8) sekitar pukul 05.00 WIB, saat sedang olahraga pagi. Pada saat itu, terlihat korban terserempet mobil yang melaju dari arah timur ke barat dan kemudian jatuh ke selokan air jalan Sriwijaya.
"Posisi korban sedang olahraga pagi, tertabrak laju kendaraan. Kemudian memang di kepala korban ada luka sobek, kurang lebih 7 sentimeter di 2 titik," ungkapnya.
Meski terdapat dua tanda luka di kepala korban, Irwan menegaskan hal tersebut bukan karena pembunuhan. Namun murni kejadian kecelakaan.
"Dari Keterangan yang pengemudi, dia merasa tidak mengetahui ada yang ditabrak, tapi sadar jika terjadi benturan. Terus tidak waspada karena lihat notif di handphone," ucapnya.
Petugas menyita mobil Yaris yang ditumpanginya ditemukan luka penyok di sebelah kiri. Selain itu, ditemukan juga bekas rambut yang saat dicocokkan sesuai dengan milik korban.
"Pelaku disangkakan Pasal 359 KUH Pidana atau barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSopir yang diduga mengendarai mobil secara ugal-ugalan itu pun disebut dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan pria tanpa kartu identitas itu.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner sengaja menabrak emak-emak di rest area 379 A Tol Batang-Semarang
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan tes urine pada ABP (20) dan dipastikan negatif zat-zat terlarang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca Selengkapnya