Kronologi Kecelakaan Dua Truk di Tol Dalam Kota
Merdeka.com - Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan terjadi di ruas Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) arah Cawang KM 5-400 B, Rabu (18/1) pagi. Dua kendaraan itu yakni dump truk tronton nopol BK 8851 Fb yang dikemudikan RH dan truk tractor head nopol B 9566 FE dengan pengemudi HS.
"Bagian depan sebelah kiri mobil truk tractor head remuk dan bagian belakang kanan dump truk tronton rusak parah," kata Kasat PRJ Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno dalam keterangannya, Rabu (18/1).
Kecelakaan terjadi bermula saat kendaraan dump truk yang dikemudikan RH mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan KM 5-400 B dan sudah menyalakan rambu hazard.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Namun, sekitar pukul 04.09 Wib, truk yang dikendarai HS menghantam dump truk dari arah belakang sebelah kanan. Kejadian ini mengakibatkan kedua sopir RH dan HS alami luka bagian kepala.
"Dua korban sudah ditangani ambulance jasa marga. Dibawa dengan ambulance Jasamarga," jelasnya.
Adapun dugaan penyebab kecelakaan, kata Sutikno, karena pengemudi HS mengalami out off control karena mengantuk atau kurang menjaga jarak.
Akibat kecelakaan ini, arus kendaraan di lokasi sempat mengalami kemacetan panjang. Karena dua kendaraan tersebut sempat menutup sejumlah ruas jalan.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca SelengkapnyaBerawal dari truk merah Colt Diesel dengan nopol BG 8420 VB dari arah Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaTruk mengalami rem blong diduga karena membawa muatan berlebih.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang, Netty Renova mengatakan saat ini kecelakaan tersebut sedang ditangani petugas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pukul 18.30 Wib. Truk bermuatan yang mengalami rem blong datang dari arah Salatiga-Solo.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mengambil keterangan saksi dan barang bukti.
Baca Selengkapnya