Kronologi KKB Paksa Pilot Keluar dan Bakar Pesawat Quest Kodiak MAF di Intan Jaya
Merdeka.com - Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, membeberkan secara jelas kronologi kasus perusakan dan pembakaran pesawat erbang Quest Kodiak milik maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) di Bandara Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (6/1).
Dia menyebut kronologi kasus perusakan dan pembakaran pesawat terbang MAF nomor registrasi PK-MAX itu setelah pilot Alex Luferchek, warga negara Amerika Serikat, memberikan keterangan kepada kepala Polres dan kepala Satuan Reskrim Polres Nabire, di Nabire, Kamis (7/1).
Pesawat terbang Quest Kodiak itu diketahui lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 07.00 WIT Rabu (6/1) menuju Kampung Pagamba, Distrik Mbiondoga, Kabupaten Intan Jaya, dengan membawa dua orang penumpang dan bahan kebutuhan pokok atau bahan makanan. Namun saat hendak mendarat di Bandara Kampung Pagamba, kondisi cuaca tidak mendukung sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Nabire.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa ada percikan api saat pesawat masuk atmosfer? Percikan api yang dilihat adalah bagian dari pelindung panas ablatif dirancang untuk menyerap dan membelokkan panas yang intens saat terbakar di atmosfer dan menampilkan kembang api.
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIT, pesawat terbang Quest Kodiak itu kembali terbang dari Bandara Nabire menuju Bandara Kampung Pagamba, Intan Jaya, dan berhasil mendarat secara mulus. Saat pesawat terbang Quest Kodiak dalam posisi berhenti di landasan, tiba-tiba muncul sekitar 10 orang tidak dikenal dari balik semak-semak sekitar bandara dengan menenteng sejumlah senjata api laras panjang dan laras pendek.
Melihat itu, masyarakat yang berada di sekitar lapangan terbang langsung melarikan diri dan sekelompok orang bersenjata itu berjalan mendekati pesawat terbang Quest Kodiak itu. Mereka kemudian mengarahkan senjatanya kepada pilot, meminta dia keluar dari pesawat terbang Quest Kodiak dengan posisi ditodong senjata api lalu disuruh duduk di tanah.
Tak lama berselang, sekelompok kawanan bersenjata api itu menurunkan barang-barang dari dalam pesawat terbang. Setelah semua barang diturunkan, mereka merusaki pesawat terbang Quest Kodiak berbaling-baling tunggal itu dan kemudian membakarnya.
Adapun Luferchek (32), berhasil melarikan diri dari kawanan orang bersenjata itu ke Kompleks Gereja di Kampung Togai, dengan berjalan kaki sekitar tiga jam dari Bandara Kampung Pagamba.
Keesokan harinya yaitu pada Kamis (7/1), Lufercheck dijemput dengan helikopter yang dipiloti Kapten Nathan Fagerlie, juga berkewarganegaraan Amerika Serikat, yang terbang dari Bandara Wamena menuju Bandara Nabire. Fagerlie diketahui merupakan penanggung jawab pilot MAF di Bandara Wamena.
Waterpauw mengakui menerima informasi lain yang masih perlu diperiksa kembali kembali kebenarannya terkait penyebab insiden perusakan dan pembakaran pesawat terbang Quest Kodiak MAF di Intan Jaya itu.
"Ada informasi lain yang kami terima bahwa seakan-akan itu terjadi akibat perebutan penumpang yang ingin naik ke dalam pesawat. Tapi informasi sifatnya sepihak yang perlu kami dalami kebenarannya. Tapi saudara Alex Luferchek sebagai korban mengaku hanya tahu sesaat setelah mendarat ada sekelompok orang bersenjata api muncul dari semak-semak," kata Waterpauw kepada awak media di Timika, Jumat (8/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot Selandia Baru, Glen Conning disandera, dibunuh dan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca SelengkapnyaKetika mendarat dekat helikopter korban, saksi melihat Glen terkulai bersimbah darah di kursi pilot. Dia pun memilih kembali lepas landas.
Baca SelengkapnyaPilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service ini sebelumnya disandera, dibunuh dan dibakar KKB pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca SelengkapnyaHelikopter itu membawa empat penumpang dan semuanya dipastikan selamat.
Baca SelengkapnyaKKB menembaki pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaPilot berkebangsaan Selandia Baru itu menjadi korban keganasan KKB pada Senin, 5 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video diduga pesawat jatuh. Pesawat tersebut terlihat seperti diselimuti kobaran api di bagian badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Selengkapnya