Kronologi KM Nusa Kenari 02 Tenggelam di Perairan Pulau Alor
Merdeka.com - Kapal Motor Nusa Kenari 02 tenggelam di perairan laut Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Kapal tersebut ternyata tidak mengantongi izin berlayar dari syahbandar.
Kapolres Alor, AKBP Patar Silalahi, menjelaskan kronologi kapal nahas tersebut tenggelam. KM Nusa Kenari 02 bertolak dari pelabuhan laut Dulionong Kalabahi, Kabupaten Alor menuju ke pelabuhan Pureman pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 01.00 wita. Adapun rute pelayaran yakni pelabuhan Dulionong Kalabahi-perairan kampung Kelebana - perairan kampung Landau - perairan kampung Kiraman - perairan kampung Sibera - perairan kampung Mademang - periran kampung Pitoko - perairan kampung Pureman pulang pergi.
Namun saat mulai berlayar, KM Nusa Kenari 02 tidak melapor ke kantor Syahbandar/Adpel Kalabahi, sehingga berlayar tanpa izin. Hasil pemeriksaan awal, ABK atas nama Gerson Plaituka dengan niatnya sendiri mengoperasikan kapal motor nahas tersebut.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Apa yang dibawa kapal? Bangkai kapal sepanjang 8,2 meter, membawa banyak batangan timah ketika tenggelam, ditemukan di dekat kota Mazarrón.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
"Sesuai hasil interogasi polisi terhadap tiga anak buah kapal masing-masing Yupiter Mokola, Loku Malaikosa dan Epenetua Plaikari, bahwa Gerson Plaituka sendiri yang mengemudikan kapal. Sementara satu anak buah kapal lainnya, Toni Terianus Plaituka tidak ikut berlayar," ujarnya.
"Bahwa kapal KM Nusa Kenari 02 adalah kapal milik Pemerintah Daerah Alor dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat, yang diserahkan pengelolaannya kepada Kelompok nelayan Leboli, dengan ketua kelompoknya adalah Toni Terianus Plaituka termasuk Gerson Plaituka dan tiga anak buah kapal yang ikut tersebut sebagai anggotanya," kata Patar, kepada wartawan, Senin (17/6).
KM Nusa Kenari 02 adalah kapal motor jenis angkutan penumpang orang dan barang dan memiliki tonase 20 Gros Ton, dengan kapasitas mesin 6 silinder gerbok (bisa maju mundur) merek Yanmar, dan memiliki kapasitas angkut 10 ton.
Jumlah penumpang KM Nusa Kenari 02 yang berlayar dari pelabuhan Dulionong menuju ke pelabuhan Pureman 52 orang terdiri dari nahkoda/juragan, tiga oranylg ABK dan 48 orang penumpang.
Dalam pelayaran tersebut kapal juga memuat barang-barang berupa beras Bulog ukuran 10 kilogram sebanyak 800 karung, semen Tonasa ukuran 40 kilogram 100 sak, jeringan minyak ukuran 35 liter, berupa minyak tanah, bensin dan solar total 20 jerigen serta 150 lembar seng gelombang.
Di perjalanan tepatnya di perairan Kampung Lingal, kapal mengalami kerusakan pada mesin pompa air. Selanjutnya ABK dan Nahkoda memperbaiki mesin tersebut dan mesin tersebut sempat menyala.
"Tidak lama kemudian mesin pompa air tersebut mati lagi dan menyebabkan air masuk ke dalam perahu sehingga nahkoda mengambil inisiatif untuk mengemudikan kapal ke dekat daratan tanjung Margeta. pada saat kapal menepi ke dekat daratan tiba-tiba bodi kapal bagian kanan dihantam gelombang sehingga kapal miring dan mengakibatkan bagian dek atas kapal terlepas," jelasnya.
Pada saat dek atas kapal terlepas, penumpang yang berada di dalam kapal menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sedangkan untuk dek bagian bawah, penumpang mengalami kesulitan untuk keluar karena kapal dalam posisi miring beserta kemasukan air.
Selain berlayar tanpa izin, KM Nusa Kenari 02 juga tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti tabung pemadam api dan pelampung yang tidak memadai. Jumlah pelampung hanya disiapkan 10.
Saat ini, kata Patar, posisi bangkai kapal masih berada di lokasi kejadian yaitu di perairan tanjung Margeta. Sebagian korban selamat sempat dibawa dan dirawat di Puskesmas terdekat maupun RSUD Kalabahi, sementara ada yang sudah diijinkan pulang sambil menjalani rawat jalan.
Polda NTT Selidiki Tenggelamnya KM Nusa Kenari 02
Direktorat Pol Air Polda NTT segera menangani tindak pidana dalam kasus tenggelamnya kapal KM Nusa Kenari 02, di perairan Selat Margareta, Kabupaten Alor. Penyidik Dit Pol Air Polda NTT sudah meminta keterangan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk penumpang kapal yang selamat.
"Rencana kalau ada (tindak) pidananya akan kita tarik ke Polair Polda NTT. Penyidik Dit Polair Polda NTT sudah meminta keterangan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk penumpang kapal yang selamat," ujar Direktur Pol Air Polda NTT, Kombes Pol Dwi Suseno.
Menurutnya, pemeriksaan juga dilakukan terhadap penanggungjawab pelayaran, karena diduga kapal kelebihan muatan. Selain penumpang, kapal motor itu juga membawa sejumlah barang seperti beras, semen serta seng.
"Kita periksa instansi terkait jika kelebihan muatan," kata Dwi Suseno singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya