Kronologi KM Ramos Risma tenggelam dan sebabkan satu orang hilang
Merdeka.com - Beberapa hari setelah insiden KM Sinar Bangun, KM Ramos Risma juga tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Satu anak buah kapal (ABK) hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB. Saat itu kapal baru saja mengantar penumpang dari Pulau Sibandang Kabupaten Tapanuli Utara ke dermaga Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
"Setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan, para ABK KM Ramos Risma kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada," kata Yusri, di Jakarta, Sabtu (23/6).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Tiba-tiba, kapal menabrak bambu yang ada di tegah Danau Toba. Salah seorang ABK KM Ramos Riama yang bernama Ama Monang Lumban Raja meminta Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani agar turun untuk melihat kipas kapal. Di mana pada saat itu kondisi kapal sudah terdampar sampai ke pinggir danau.
"Mereka berdua mendorong kapal tersebut, tiba-tiba arus kencang membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau," ujarnya.
"Saudara Joifan situmorang dan saudara Rahmat Dani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri namun hanya saudara Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau," sambung Yusri.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengungkapkan, menurut pengakuan Joifan Situmorang, Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan.
"Kepolisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan warga dan korban serta membentuk tim untuk tindakan penyelamatan dan pencarian korban," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya