Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi lengkap Sudirman Said sebut Setnov pencatut nama Jokowi

Kronologi lengkap Sudirman Said sebut Setnov pencatut nama Jokowi Menteri Sudirman Said. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Menteri ESDM Sudirman Said akhirnya mengakui kalau pencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) adalah Ketua DPR Setya Novanto. Sudirman telah menyerahkan nama Setya Novanto ke MKD.

Sebelum menyebut nama Setnov, Sudirman sejak lama tak mau bicara. Dia akhirnya membuka mulut setelah melaporkan ke MKD.

Awalnya, Sudirman Said menghadap Mahkamah Kehormatan DPR guna membeberkan sepak terjang anggota parlemen yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait PT Freeport Indonesia. Anggota parlemen tersebut diduga meminta saham proyek listrik yang akan dibangun di Timika, Papua.

"Anggota DPR tersebut juga meminta saham proyek pembangkit listrik yang dibangun di Timika, Papua," ujar Sudirman dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (16/11).

Dia menegaskan anggota DPR tersebut juga meminta Freeport untuk menjadi investor sekaligus pembeli atau offtaker tenaga listrik yang dihasilkan proyek tersebut. Tak tanggung-tanggung, anggota DPR tersebut meminta 49 persen saham proyek tersebut.

Selain itu, Sudirman menegaskan tak ikut campur dalam percepatan perpanjangan Freeport. Menurut dia, anggota DPR tak boleh terlibat dalam proses perpanjangan kontrak Freeport.

"Ini adalah pelanggaran etika anggota dewan. Ga ada urusan dengan permainan itu," pungkas dia.

Usai melaporkan Sudirman Said pun pulang. Namun, ternyata Sudriman Said muncul di MetroTV.

Di situ, Sudirman akhirnya menyebut siapa sebenarnya politisi kuat yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk mendapatkan saham PT Freeport. Hal itu setelah laporan Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bocor.

Dalam laporan yang diserahkan ke MKD, Sudirman melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke karena melakukan perbuatan tercela. Sudirman pun mengakui bahwa nama politisi yang mencatut nama Presiden adalah Setya Novanto.

"Di situ ada kop surat kementerian, ada paraf saya. Saya kira ini laporan saya ke MKD," ujar Sudirman Said dalam wawancara dengan Najwa Sihab di MetroTV yang dikutip merdeka.com, Senin (16/11). Dalam wawancara tersebut Najwa Shihab mengklarifikasi apa betul surat yang diserahkan ke MKD tercantum nama Setya Novanto (SN).

Najwa Sihab pun mempertanyakan apa maksud perbuatan tercela. Dalam wawancara singkat itu Sudirman menyebut bahwa Setya meminta saham kepada Freeport yang saat itu sedang dalam proses perpanjangan kontrak.

"Yang membahas itu eksekutif bukan legislatif dan saya yakin Pak Presiden tidak seperti itu," imbuhnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal Paling Sepuh Tak Disalami Jokowi Walau Sudah Berdiri di HUT ke-79 TNI, Rekam Jejaknya Tak Sembarangan
Sosok Jenderal Paling Sepuh Tak Disalami Jokowi Walau Sudah Berdiri di HUT ke-79 TNI, Rekam Jejaknya Tak Sembarangan

Sosok jenderal sepuh TNI jadi sorotan usai Presiden Jokowi kedapatan tak menyalaminya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Sepuh Ini Tidak Disalami Jokowi Meski Sudah Berdiri Dalam HUT ke-79 TNI
Momen Jenderal Sepuh Ini Tidak Disalami Jokowi Meski Sudah Berdiri Dalam HUT ke-79 TNI

Jokowi terlihat tidak menyalami Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Sepuh jadi Wapres Tanpa Pemilu, Ditawari 3 Partai jadi Pendamping Soeharto
Cerita Jenderal Sepuh jadi Wapres Tanpa Pemilu, Ditawari 3 Partai jadi Pendamping Soeharto

Jenderal sepuh Try Sutrisno menjadi perbincangan publik saat Puncak acara HUT ke-79 TNI di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Jokowi Tidak Salami Try Sutrisno
Cerita Lengkap Jokowi Tidak Salami Try Sutrisno

Momen itu terjadi saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar HUT ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) kemarin.

Baca Selengkapnya