Kronologi meninggalnya PNS Kemenhub saat ikuti latihan ala militer
Merdeka.com - Seorang Pegawai negeri Sipil (PNS) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meregang nyawa saatmengikuti pelatihan ala militer di Pasuruan, Jawa Timur. Korban diketahui bernama Dyah Purnamaningrum yang merupakan pejabat eselon IV Kemenhub dan menjabat Kasubag Kerjasama Regional Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri.
Menurut sumber merdeka.com di internal Kemenhub, korban mengikuti diklat (pendidikan dan pelatihan) sejak Minggu, 16 November 2015 kemarin. "Sejak hari minggu dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan apapun, tetapi setelah mengikuti kegiatan di hari senin, kondisi almarhumah drop karena sesak nafas," beber sumber saat dihubungi.
Berdasarkan data dari Kepolisian setempat, Almarhumah menghembuskan nafas terakhir pada Selasa, 17 November 2015 sekitar pukul 09.30 WIB.
-
Kapan almarhum meninggal? Melansir dari akun Instagram infookutiimur, Rabu (26/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Kapan pasangan ini meninggal? Kerangka ini berasal dari tahun 3.800 SM dan berusia 5.800 tahun.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Berikut kronologi kematian korban menurut informasi dari Polda Jawa Timur:
Pukul 07.00 WIB :
Korban mengikuti apel pagi, selanjutnya ikut Pelatihan Baris Berbaris (PBB). Kemudian, korban yang lahir di Kendal, 27 Maret 1974 ini meminta izin untuk keluar dari barisan dan berteduh di bawah pohon karena merasa pusing. Setelah itu, korban ditangani anggota kesehatan.
Pukul 08.25 WIb :
korban dievakuasi dengan ambulance ke Puskesmas Grati, Pasuruan, Jawa Timur.
Pukul 08.33 WIB :
Korban tiba di puskesmas dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat untuk mendapat penanganan dokter.
Pukul 09.30 WIB :
Setelah sekitar satu jam mendapat penanganan di ruang Unit Gawat Darurat, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Pukul 09.45 WIB :
Almarhumah dibawa ke RSUD Sudarsono Pasuruan untuk divisum. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum jenazah Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dimakamkan di TMP Kalibata, Menhan Probowo memberikan penghormatan terakhir di Mako Kopassus, Cijantung.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaTenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaDoni mengembuskan napas terakhirnya pada kemarin malam, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaPersemayaman jenazah Wapres ke-9 RI Hamzah Haz dilakukan secara militer di rumah duka.
Baca SelengkapnyaJenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca Selengkapnya