Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Meninggalnya Tahanan Kasus Terorisme di Jakarta

Kronologi Meninggalnya Tahanan Kasus Terorisme di Jakarta Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Bagus Kurniawan (26), terduga teroris yang ditahan di Rutan Mako Brimob, Cikeas, Jawa Barat, meninggal dunia karena sakit yang diderita. Bagus mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/6) di Rumah Sakit Polri TK I R Said Sukanto Jakarta Timur.

"Pasien meninggal dengan diagnosa pihak rumah sakit yaitu prolong fever+sepsis susp, meningitis+efusi pleura. Penyebab kematian pasti disarankan untuk pemeriksaan dalam atau au," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (6/6) malam.

Brigjen Awi menceritakan, sebelum meninggal Bagus mengeluh demam, mual dan muntah pada Senin (1/6) sekitar pukul 10.21 WIB. Bagus kemudian diberikan pertolongan pertama oleh tim medis yang berada di tahanan.

Lalu pada pukul 10.31 WIB tahanan dibawa ke ruang medis Blok A dengan didampingi oleh salah satu petugas kepolisian untuk diperiksa oleh tim medis.

Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap Bagus didapatkan tekanan darah 110/70, suhu badan 36 derajat Celcius, nadi 120 kali per menit dan diberikan obat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh korban.

"Pada pukul 10.45 WIB dari hasil pemeriksaan tim medis berkonsultasi dengan dokter untuk tahanan Bagus agar dirujuk ke RS Polri. Kemudian pada pukul 11.20 WIB, Bagus dibawa ke RS Polri Kramat Jati dengan dikawal oleh tim medis anggota Brimob dan tim piket," ujar Awi.

Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 12.12 WIB, Bagus dibawa ke Ruang IGD untuk segera diberikan tindakan medis. Tak lama kemudian, Bagus pun ditempatkan di ruang perawatan. Namun, pada Selasa (2/6) sekitar pukul 12.33 WIB, Bagus mengembuskan napas terakhirnya.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan dokter pada saat masuk ke rumah sakit, Bagus memiliki tekanan darah 120/70, nadi 103, RR 20, suhu 38,3. Dari hasil rontgen dada, terlihat adanya cairan di pleura kanan dan langsung mendapat terapi sesuai kondisi klinisnya.

Lalu sebelum meninggal dunia, Bagus mengalami panas tinggi mendadak. Bagus terlihat mengalami sesak nafas dan penurunan kesadaran sehingga dilakukan pertolongan pertama. Namun, setelah itu dilakukan tidak ada perbaikan atau perubahan.

Jenazah Bagus dibawa pihak keluarga pada Kamis (4/6) dengan disertai surat penolakan untuk dilakukan autopsi dari pihak keluarga karena berdasarkan dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan.

Jenazah Bagus kini sudah dimakamkan di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bagus telah menjadi tahanan Rutan Cabang Mako Brimob, Cikeas, Jawa Barat sejak 27 November 2019.

Dia ditahan karena terjerat kasus terorisme pada 3 Juni 2019. Untuk berkas perkara Bagus saat ini sedang menunggu pelimpahan tahap dua dari JPU yang rencananya akan dilaksanakan pada 12 Juni 2020.

Bagus diketahui memiliki hasrat terhadap terorisme sejak tahun 2014. Saat itu, Bagus sudah tertarik dengan kelompok ISIS yang dia ketahui melalui jejaring sosial Facebook.

Pada tahun 2015, Bagus bergabung dengan salah satu kelompok teror yang sudah memiliki rencana akan menyerang kantor polisi atau personel Polri yang berada di Solo, Jawa Tengah.

Sebelum melakukan penyerangan, mereka lebih dulu melakukan idad atau persiapan berupa latihan fisik maupun keterampilan menembak menggunakan senapan modifikasi spirtus amunisi gotri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Ungkap Kondisi Faisal Basri Sebelum Meninggal, Sempat Lakukan Perjalanan ke Sumut
Keluarga Ungkap Kondisi Faisal Basri Sebelum Meninggal, Sempat Lakukan Perjalanan ke Sumut

Ramdan mengaku kakaknya itu telah menempuh perjalanan yang cukup jauh hampir enam jam

Baca Selengkapnya
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.

Baca Selengkapnya
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi

Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur

Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi

Belum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Jenazah Bambang Kristiono Dimakamkan di TPU San Diego Hills, Malam Ini
Jenazah Bambang Kristiono Dimakamkan di TPU San Diego Hills, Malam Ini

Namun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Bambang Kristiono Meninggal Diduga Akibat Serangan Jantung
Bambang Kristiono Meninggal Diduga Akibat Serangan Jantung

Bambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Polda Sulteng Bongkar Kronologi Penganiayaan Tahanan Polresta Palu oleh Polisi
Blak-blakan Polda Sulteng Bongkar Kronologi Penganiayaan Tahanan Polresta Palu oleh Polisi

Kronologi tersebut diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi III DPR RI dengan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga

Baca Selengkapnya
Narapidana Lapas Cipinang Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Begini Penjelasan Polisi
Narapidana Lapas Cipinang Ditemukan Tewas Dalam Kamar, Begini Penjelasan Polisi

Korban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya