Kronologi Pembakaran Polsek Ciracas dan Perusakan 17 Mobil Dinas
Merdeka.com - Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari. Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas.
Berikut kronologi kebakaran di Polsek Ciracas:
Pukul 21.00-21.30 WIB
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
Massa sekitar 150 orang menggunakan sepeda motor mendatangi Polsek Ciracas Jakarta Timur. Kedatangan mereka untuk menanyakan soal pengeroyokan dua personel TNI berpakaian dinas di pertokoan Arundina Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur.
Mereka meminta bertemu Kapolsek Ciracas untuk meminta keterangan soal penanganan pengeroyokan tersebut. Massa kemudian meninggalkan lokasi.
Pukul 22.10 WIB
Massa kembali mendatangi Mapolsek Ciracas. Mereka berkumpul di depan kantor polisi itu untuk melaksanakan konsolidasi.
Situasi mulai memanas.
Kapolsek sempat turun tangan dengan didampingi salah satu personel intel TNI AD.
Pukul 22.25 WIB
Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Toni Surya Saputra tiba di Polsek Ciracas.
Pukul 22.30 WIB
Massa dan polisi melakukan pertemuan di ruang kerja Kapolsek Ciracas.
Pukul 22.40 WIB
Kapolres, Kapolsek dan intel TNI AD memberi penjelasan ke massa di lapangan apel Polsek Ciracas. Kapolres pun berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan itu. Namun, beberapa orang mulai menanggapi pernyataan kapolres secara provokatif dan membuat situasi memanas.
Tiba-tiba dari belakang kerumunan, ada 2 orang sipil (laki dan perempuan) yang diduga merekam kegiatan tersebut. Massa yang berada di luar Polsek Ciracas mengamankan dan menganiaya korban. Namun, korban sempat diselamatkan oleh personel POM AD dan dibawa masuk kantor Polsek.
Pukul 22.50 WIB
Pengendara roda dua yang kebetulan melintas di tengah kerumunan massa memainkan gasnya karena merasa jalannya terhambat, sehingga ikut dianiaya. Sepeda motornya pun dibakar.
Pukul 22.58 WIB
Massa meninggalkan mapolsek dan memadati lalu lintas menuju Pasar Rebo.
Pukul 24.25 WIB
Massa datang kembali dan mulai bertindak anarkistis merusak dan membakar fasilitas Polsek Ciracas dan kendaraan yang ada di sekitarnya, sehingga situasi makin tidak terkendali.
Pukul 00.30-00.45 WIB
Massa mulai menghancurkan dan melakukan pembakaran Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12). Insiden ini mengakibatkan kendaraan dinas dan bangunan Polsek Ciracas mengalami kerusakan. Tercatat ada 17 mobil dinas rusak.
Pukul 01.30 WIB
Pangdam Mayjen TNI Joni Supriyantodan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz tiba di Polsek Ciracas untuk menangani permasalahan.
Mereka lalu meninggalkan lokasi dan tak memberikan keterangan kepada wartawan. Kobaran api membuat listrik kantor polisi padam.
Pukul 02.20 WIB
Api yang membakar Polsek Ciracas akhirnya padam. Ada 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Pukul 02.53 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberikan keterangan kepada wartawan. Idham mengatakan, sekitar 200 massa datang karena tak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu.
"Massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya di Cibubur masuk dalam wilayah Polsek Ciracas kemudian dampak dari ketidakpuasan itu sebagian massa itu yang kurang lebih 200 meringsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," kata Idham.
Kapolsek Ciracas dan Kapolres Jakarta Timur juga sudah memberikan penjelasan kepada massa. Saat ini pelaku pemukulan masih dalam proses pengejaran dalam waktu 2x24 jam.
Polisi Militer (POM) TNI AD turut menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus pembakaran Polsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. Pembakaran kantor polisi itu dilakukan ratusan massa diduga tak puas penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir.
"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaRumah makan dekat Mal Gandaria City (Gancit) kebakaran hebat.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca Selengkapnya