Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Pembuatan Petasan yang Meledak di Pekalongan hingga Menelan Korban Jiwa

Kronologi Pembuatan Petasan yang Meledak di Pekalongan hingga Menelan Korban Jiwa lokasi petasan meledak di pekalongan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengungkap tiga orang pembuat petasan yang telah diamankan Polres Pekalongan. Mereka membuat bahan obat petasan pesan melalui online seharga ratusan ribu rupiah pada pertengahan puasa.

"Bahan yang beli yaitu KCLO3 (pupuk) sebanyak 2 kg seharga Rp150 ribu belerang sebanyak 1 kg seharga Rp 12 ribu, dan alumunium powder sebanyak 1kg seharga Rp 180 ribu. Semuanya dibeli online," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Senin (1/5).

Sembari menunggu bahan datang, para tersangka mulai membuat 12 selongsong petasan. Rinciannya empat petasan besar dan delapan petasan sedang.

"Untuk empat petasan besar berukuran besar panjang 38 cm, diameter 14 cm. Delapan petasan sedang berukuran panjang 21cm, diameter 7cm," jelasnya.

Setelah bahan petasan sampai, para tersangka mulai meracik. Dalam racikannya terdapat campuran paku serta kerikil. Pada tanggal (27/4) pukul 14.00 WIB, tersangka Nanang mulai mengisi selongsong dengan obat petasan, sekaligus diberi sumbu. Lalu, tersangka Idris memberi malam sebagai penutup selongsong.

"Sehingga sempurna menjadi petasan dan siap diledakkan pada hari syawalan Sabtu (29/4). Rencananya petasan itu digabung dengan balon udara, tapi tidak jadi," ujarnya.

Hingga akhirnya, 12 petasan rencananya siap diledakkan di jalan pertengahan sawah. Kemudian para tersangka bernama Saiful Bakhri dan Nanang berhasil meledakkan dua petasan besar pertama. Namun, petasan ketiga tidak meledak. Saiful berusaha memperbaiki sumbu.

"Caranya menusukkan sebatang lidi pada lobang sumbu namun tidak berhasil. Sehingga, oleh tersangka petasan tersebut diletakkan begitu saja di sawah," tuturnya.

Setelah itu, para korban mendekati petasan yang tidak meledak itu. Korban yang meninggal dunia berinisial N (11) lalu mengambil paku. Kemudian korban memegang petasan sembari berusaha memasukkan paku dalam lubang sumbu.

Korban N kemudian memasukkan paku dengan cara memukul-mukul menggunakan batu. Tiba-tiba petasan itu meledak. Lima temannya turut terpental.

"Koban N terpental sejauh satu meter dengan kondisi luka parah dan meninggal dunia. Sementara, untuk lima korban lainnya mengalami luka-luka. Tersangka dan para korban masih ada hubungan saudara," jelasnya.

Korban Khairul Awam merupakan keponakan tersangka Saiful Bakhri. Lalu korban Mohammad Al Ramzi merupakan adik kandung dari tersangka Nanang.

Tersangka Saiful Bakhri mengaku baru pertama kali membuat petasan belajar melalui konten Youtube dan hanya bereksperimen.

"Saya menyesal atas kejadian ini karena ada keponakan juga menjadi korban," akunya.

Akibat peristiwa ini, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia nomor 12 tahun 1951 atau pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita

Diamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak

Baca Selengkapnya
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu
Viral Caleg di Subang Nyalakan Petasan dan Bongkar Jalan karena Kecewa Hasil Pemilu

Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Ngeri Remaja Pakai Uang Jajan Beli Peledak, Siap Jadi Bomber di Batu, Malang
VIDEO: Fakta Ngeri Remaja Pakai Uang Jajan Beli Peledak, Siap Jadi Bomber di Batu, Malang

HOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya

Baca Selengkapnya
Kronologi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga Ponorogo, Pemilik Rumah Baru Pulang Salat Iduladha
Kronologi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga Ponorogo, Pemilik Rumah Baru Pulang Salat Iduladha

Petasan tiba-tiba mendarat di atap rumah. Pemilik rumah kaget kediamannya hancur berantakan

Baca Selengkapnya
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup

Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap

Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet

Tersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Bukan Fokus Kuliah, Mahasiswa Ini Malah Edarkan Ganja Usai Beli via Instagram
Bukan Fokus Kuliah, Mahasiswa Ini Malah Edarkan Ganja Usai Beli via Instagram

Kasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.

Baca Selengkapnya