Kronologi pembunuhan Jeni di lantai 30 Apartemen Bellezza
Merdeka.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, korban Jeni Nurjanah (25) tidak dibunuh di lokasi jenazahnya ditemukan di lantai 23 Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Kebayoran Lama. Hasil penyelidikan polisi, lokasi pembunuhan terjadi di tangga darurat lantai 30.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kejadian bermula saat korban dan pelaku janjian untuk bertemu di tangga darurat lantai 30. Saat keduanya bertemu sempat terjadi cekcok mulut.
"Dikarenakan sudah dua kali (korban) menghina istri pelaku dengan mengatakan bahwa istri pelaku cacat dan karena itulah mau selingkuh dengan korban," kata Ade dalam jumpa pers di Polres Jaksel, Minggu (3/7).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Karena tidak terima, Ade melanjutkan, pelaku Ferdianto (23) yang akrab disapa Pepi mencekik leher korban yang merupakan pembantu rumah tangga tersebut hingga tewas. Kemudian jenazah korban diseret melalui tangga darurat ke lantai 23.
"Korban dimasukkan ke dalam apartemen 23A LV 6 melalui pintu belakang apartemen di mana pelaku telah mempunyai kunci akses ke apartemen TKP," jelasnya.
Masih belum yakin, pelaku kembali melilit leher korban dengan menggunakan tali ikat gorden yang diambil dari kamar TKP untuk memastikan sudah mati. Setelah itu, Pepi memasukkan Jeni ke dalam plastik hitam yang didapatnya dari tong sampah.
"Setelah itu korban ditaruh pelaku di bawah wastafel kamar mandi TKP dan plastik tersebut ditutupi oleh gorden putih," tutupnya.
Sebelumnya, seorang mayat perempuan ditemukan di apartemen Bellezza, Permata Hijau, Jalan Letjen Suprapto, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Jenazah awalnya dikira merupakan korban mutilasi.
"Potongan mayat tubuh seorang perempuan yang dibungkus plastik warna hitam dangordyn warna krem ditemukan di depan wastafel di dalam kamar mandi unit Apartemen Belezza lantai 23A LV 6," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya, Rabu (29/6) malam.
Dia menceritakan, penemuan tersebut pertama kali oleh pembantu unit apartemen tersebut bernama Isroji. Saat itu Isroji diperintahkan oleh pegawai pemilik unit apartemen bernama Yuli untuk bersih-bersih di apartemen tersebut.
Ketika saksi membuka pintu unit tersebut langsung tercium bau busuk, dan langsung mencari asal bau itu. Ternyata bau busuk tersebut berasal dari kamar mandi yang di dalamnya ditemukan mayat.
"Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," ucapnya.
Dari keterangan saksi, apartemen milik Yulius Sakur tersebut sudah lama tidak ditinggali. Pada awal bulan Mei 2016 saksi juga datang ke apartemen tersebut untuk melakukan bersih-bersih namun tidak terjadi apa-apa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga dihebohkan dengan informasi adanya potongan kaki di area Taman Gardenia.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tewas bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Baca SelengkapnyaTubuh JAA tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bermula saat korban yang asyik duduk santai di depan Apartemen.
Baca Selengkapnya