Kronologi Pembunuhan Pemandu Lagu di Mampang dan Kaburnya Sejoli ke Jambi
Merdeka.com - Sepasang sejoli yakni Y (24) dan NR (17) tertangkap di Kabupaten Merangin, Jambi, ketika hendak melarikan diri menggunakan bus menuju Padang, Sumatera Barat. Keduanya merupakan terduga pelaku pembunuhan Cik Tuti Iin Puspita (22).
Perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu itu ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala dan disimpan dalam lemari rumah kos di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sepasang kekasih itu merupakan teman satu kos korban. Keduanya sempat diperiksa di Mapolres Merangin. Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya menuturkan, Y nekat membunuh korban karena kesal telah membohongi pacarnya yakni NR. Pembunuhan terjadi pada Senin 19 November 2018, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban pulang ke kosnya sambil marah-marah.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Korban lalu bertengkar dengan NR. Sekitar beberapa menit bertengkar, pelaku Y marah dan langsung memukul korban menggunakan palu yang berada di dalam kamar. Korban mengalami luka yang cukup parah di kepala, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
"Melihat korbannya tewas, selanjutnya pelaku Y menyembunyikan jasad korban di dalam lemari," ujar Kapolres seperti dilansir Antara.
Usai membunuh, pada pukul 22.30 WIB, pelaku keluar dari kos dan melarikan diri bersama kekasihnya menggunakan bus menuju Sumatera Barat dan tertangkap di Jambi pada Selasa malam (20/11). Kedua pelaku kini sudah diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi menuju Jakarta untuk proses hukum selanjutnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca Selengkapnya