Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Purwakarta

Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Purwakarta Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaku pembacokan terhadap satu keluarga di Kampung Munjul, Purwakarta berhasil ditangkap. Tersangka yang diketahui bernama Agus itu nekat melakukan penganiayaan hingga membacok karena panik setelah korban memergokinya saat mengambil uang.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengatakan peristiwa ini terjadi pada Selasa (21/4) sekira pukul 02.30 WIB. Tiga orang menjadi korban. Para penghuni yang menjadi korban diketahui pasangan suami-istri bernama Kurniawati dan Dedi Rukmayadi yang berprofesi sebagai perawat. Lalu, anak pertama mereka pun turut menjadi korban. Beruntung, anak kedua korban yang masih balita selamat.

Tersangka berhasil masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar dan kebetulan pintu belakang dalam keadaan tidak terkunci. Setelah itu, ia menuju kamar korban dengan golok yang dibekalnya.

Satu unit ponsel dan uang sebesar Rp650 ribu dia bawa di dalam dompet korban. Setelah merasa puas dengan curiannya, ia mematikan aliran listrik sebelum hendak kabur. Namun, korban terbangun dan mencegah tersangka kabur sambil berteriak meminta tolong.

"Karena panik, pelaku langsung membacokan golok ke arah korban. Setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu belakang rumah korban sambil membawa uang milik korban," kata Indra Setiawan, Kamis (23/4).

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan dibantu oleh tim dari direskrimum Polda Jawa Barat. Tak berselang satu hari, Agus berhasil ditangkap saat berbelanja.

"Pelaku kita jerat dengan pasal 365 ayat 2 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. Dari hasil penyelidikan sementara pelaku melakukan perbuatannya sendiri, namun masih kita kembangkan lagi," kata dia

"Agus bukan residivis. Pengakuannya ini baru pertama kali. Jarak rumah pelaku dari TKP itu sekitar 750 meter. Dari hasil penyelidikan yang kami dapat, pelaku menganggap rumah korban adalah rumah yang paling bagus diantara rumah lain," imbuhnya.

Dari kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah golok, dua dompet, uang pecahan Rp50.000 sebanyak 5 lembar, sprei yang berlumuran darah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga menambahkan bahwa tersangka ditangkap saat berlanja di salah satu minimarket. Petunjuk mengenai tersangka berawal dari identifikasi anjing pelacak K9 menemukan celana bercak darah di sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Jadi pelaku ini, setelah merampok, sempat mencuci celananya di sungai. Celana itu, ditemukan anjing pelacak, saat ditemukan, ada bercak darah disitu (celana). Kemudian kita lakukan penelusuran, dan mengarah pada tersangka," kata dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Psikologi Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Polisi Periksa Psikologi Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Agung melanjutkan pemeriksaan kejiwaan ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian.

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Cimahi, Mayat Disembunyikan di Kamar Sepekan dan Ditaburi Kopi
Suami Bunuh Istri di Cimahi, Mayat Disembunyikan di Kamar Sepekan dan Ditaburi Kopi

Kasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pria Tua di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan
Pria Tua di Pemalang Ditemukan Tewas dalam Rumah, Diduga Korban Perampokan

Muhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar
VIDEO: Jenderal Polisi Blak-blakan Temuan Bukti Dalam Tubuh Wartawan Tewas Dibakar

Polisi menetapkan dua eksekutor pembakaran rumah wartawan yang menewaskan satu keluarga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Warga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci

Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.

Baca Selengkapnya
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?

Jasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib

Baca Selengkapnya