Kronologi Penembakan Kantor MUI: Mau Ketemu Pimpinan, Tak Sabar Lalu Keluarkan Pistol
Merdeka.com - Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditembak orang tidak dikenal. Peluru pelaku menyebabkan dua orang staf MUI mengalami luka dan pintu kaca di lobi gedung pecah.
Sebelum melakukan penembakan, pelaku sempat beralasan ingin bertemu pimpinan MUI.
"Yang bersangkutan (pelaku) naik travel, mungkin ditanya staf kita dan sekuriti mau bertemu siapa? Mau ketemu pimpinan. Atau mungkin salah satunya ketemu staf kita," kata Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Arif Fachrudin, di lokasi kejadian, Selasa (2/5).
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sempat Diminta Menunggu Tiba-Tiba Keluarkan Pistol
Oleh staf yang menerima, pelaku sempat diminta untuk menunggu lebih dulu. Merasa menunggu terlalu lama, tiba-tiba pria berkemeja kotak-kotak itu mengeluarkan sepucuk senjata.
"Terus enggak tahu, dia gak sabar atau gimana, tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu," jelasnya.
Bersamaan dengan itu, pelaku langsung melepaskan tembakan dan melukai dua staf MUI. Usai melancarkan aksinya pelaku sempat coba kabur.
"Terus langsung dibekuk sama sekuriti kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk," ucap Arif.
Saat ini, salah satu staf yang mengalami luka sedang perawatan di RS Agung Manggarai. Sedangkan satu staf lainnya sedang diperiksa kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaSeorang wanita bernyali besar mencoba untuk menenangkan seorang pria mengamuk dan melepaskan tembakan dari pistol yang ada di genggamannya.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku mendapatkan bisikan ghaib untuk menyerahkan katana bertuliskan Bahasa Arab sepanjang 1,1 meter
Baca SelengkapnyaSebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.
Baca Selengkapnya