Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Lemari di Rumah Kos Mampang
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib menceritakan kronologi penemuan jasad perempuan di rumah kos wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Jasad perempuan itu disembunyikan pelaku di dalam lemari pakaian.
Kasus ini bermula saat Wahyu dan Rofik mencium bau bangkai dari kamar korban Cik Tuti Iin Puspita (22). Curiga dengan bau tersebut, Rofik membuka pintu kamar untuk mengecek asal mula bau bangkai. Pertama kali yang dicek adalah kamar tidur lalu kamar mandi.
"Pada saat dicek tidak ditemukan apa-apa, selanjutnya saksi mengecek asal bau dari dalam lemari, dikarenakan bau yang menyengat dari dalam lemari, dan ditemukan (jasad) sudah ada binatang lalat," kata Kompol Andi saat dikonfirmasi, Selasa (20/11).
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kedua saksi langsung menghubungi pemilik kos yakni Anita. Ketiganya langsung memeriksa jasad tersebut. Dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Iin Puspita yang sudah menghuni kamar kos sejak 3 tahun lalu.
Pemilik kos dan saksi saksi melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Mampang Prapatan guna Olah TKP. Polisi menduga Iin Puspita korban pembunuhan. Namun polisi belum bisa mengonfirmasi secara utuh.
Hingga saat ini penyidik masih mengambil langkah untuk mengamankan TKP dan Olah TKP bersama Polres dan Polda Metro Jaya, Pulbaket saksi dan identifikasi penghuni kos lainnya.
"Jadi kami berkordinasi dengan Unit Reskrim Polres Jaksel dan Identifikasi guna keperluan olah TKP," ucap dia.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca Selengkapnya