Kronologi Penemuan Mayat PNS Terbakar di Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru ditemukan tewas dengan kondisi terbakar Kamis (28/1) sekitar pukul 09.30 Wib di Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Korban bernama Rioco Hendra (34) merupakan warga Perumahan Kulim Permai Blok T Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.
"Jadi tadi ada warga yang menemukan jenazah korban dalam keadaan terbakar di rumah kosong. Jenazah sudah dibawa ke RS Bayangkara Polda Riau untuk dilakukan tindakan autopsi mayat guna mengetahui penyebab kematian korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan kepada merdeka.com di lokasi.
Lokasi penemuan mayat korban berada di komplek Perumahan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru terletak di Jalan Datuk Setia Maharaja/Parit Indah Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Namun, komplek itu tampak tidam dihuni.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Juper menjelaskan, menurut keterangan saksi, sekira pukul 09.30 Wib, saat saksi membersihkan rumput di halaman rumahnya, yang mana rumah saksi itu bersebelahan dengan TKP.
"Saksi melihat ada kepulan asap yang keluar dari dalam rumah kosong di TKP. Kemudian saksi pergi ke Rumah Makan Amper Cahaya Baru yang terletak di depan gang masuk ke TKP dan memberitahukan kepada saksi lainnya yang pada saat itu sedang masak di dapur rumah makan," kata Juper.
Saksi menyampaikan adanya keluar kepulan asap di lokasi kejadian. Setelah memberitahukan hal tersebut, kata Juper, selanjutnya saksi pertama kembali sendiri melihat lokasi rumah kosong itu.
"Saat di TKP, saksi 1 melihat ada sesosok manusia dalam keadaan terbakar dengan kondisi api masih membakar tubuh korban. Melihat hal tersebut, saksi 1 berlari ke depan jalan untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berada di seputaran TKP," ucap Juper.
Selanjutnya ketiga warga yang berada di lokasi itu bersama masyarakat berusaha mematikan api yang membakar tubuh korban dengan cara menyiramkan air hingga api mati.
Setelah api dapat dipadamkan, kemudian saksi menghubungi anggota Polsek Bukit Raya.
"Kita masih melakukan olah TKP bersama tim identifikasi. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Kami juga sedang melakukan penyelidikan terhadap kematian korban," kata Juper.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKeputusan penetapan status tersangka ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca Selengkapnya