Kronologi Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres dari Ketua RT
Merdeka.com - Telah ditemukan mayat di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Saat itu, mayat yang ditemukan oleh warga sekitar berjumlah empat orang yang merupakan satu keluarga.
Asiong, Ketua RT di Kalideres setempat menjelaskan, awal mula mayat itu ditemukan ketika dirinya bersama warga mencium aroma tidak sedap dari rumah bergerbang warna oren dengan nomor AC5/7.
"Saya sebagai ketua RT menyampaikan kurang lebih tepatnya hari sabtu yang lalu sudah tercium bau sedikit. Tepatnya 3 hari yang lalu Selasa-Kamis itu bau busuknya sudah menyengat, dan petugas PLN mengadakan pemutusan listrik tepatnya hari Rabu pukul 17.00 Wib karena adanya tunggakan dari pemilik rumah," kata Asiong kepada wartawan, Jumat (11/11).
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang membuat rumah itu mencekam? Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.
-
Dimana petir bisa merambat di dalam rumah? Petir bisa menyambar instalasi listrik atau tiang listrik di dekat rumah, kemudian energi listrik yang sangat kuat bisa merambat melalui kabel listrik dan masuk ke dalam rumah.
-
Apa yang ditemukan di loteng rumah? Kepala mumi dari Mesir tak sengaja ditemukan di sebuah loteng rumah di Kent, Inggris.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
Kemudian, ia pun mengambil tindak dengan melakukan pendobrakan pada rumah tersebut sekira pukul 18.00 Wib. Saat mendobrak, ia disaksikan oleh petugas keamanan serta staff pengurus wilayah setempat.
"Untuk sementara tidak ditemukan luka-luka. Saya mendobrak dengan petugas keamanan (security)," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat mendobrak rumah milik korban tersebut. Ia menyorot kamar bagian rumah tersebut dengan menggunakan senter, karena memang listrik rumah tersebut sudah diputus oleh petugas PLN.
"Jadi kronologisnya begini saya dobrak pintu kamar depan, ya hanya memakai kawat nyamuk, saya rusak terus hordeng saya geser pake linggis. Saya sorot karena lampu gelap ternyata itu mayat, langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," jelasnya.
Ketika itu, ia melihat salah satu mayat berada di ruang tamu atas nama D (42) yang merupakan seorang anak. Selanjutnya, ia bersama dengan aparat kepolisian kembali melakukan pendobrakan.
"Ditemukanlah (di TKP Kalideres) jumlah lebih dari satu, dua ternyata di kamar, satu di ruang tengah, satu lagi di kamar belakang. Jadi total 4 jenazah yang ditemukan kemarin sore," ucapnya.
https://www.vidio.com/embed/7244536-hendra-kurniawan-blak-blakan-soal-viral-pengakuan-setoran-tambang-ilegal-ismail-bolong-ke-pati-polri?autoplay=true&player_only=true&live_chat=false&enable_websocket=false&mute=false&
Olah TKP
Selanjutnya, Polsek Kalideres disebutnya melakukan olah TKP di lokasi tersebut bersama Polres Metro Jakarta Barat serta tim dari Polda Metro Jaya. Kegiatan itu dilakukan hingga pukul 03.30 Wib.
"Itu yang kebetulan kita lihat itu kering (mayat) ada dua, yang kering itu kemungkinan ibunya D dengan pamannya. Yang masih agak utuh itu D dengan ayahnya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaRumah yang terbakar dihuni 3 keluarga dengan total 12 orang yang tinggal di sana.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSatu unit rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan terbakar pada Rabu (12/6). Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi ungkap modus kejahatan baru saat lampu rumah tiba-tiba mati.
Baca Selengkapnya