Kronologi Penemuan Remaja Putri di Kupang yang Diduga Dibunuh dan Diperkosa
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Marsela Bahas (18) di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Siswi kelas II SMA Negeri Kupang Barat ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk dan sebagian pakaian terbuka, Kamis (25/2) pagi.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 09/RW 05, Kelurahan Oenesu, Maxen Sollu, sebelum ditemukan meninggal dunia, Marsela berpamitan kepada ibunya, Rabu (24/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Dia mengaku disuruh ayahnya ke kebun untuk memindahkan ternak sapi milik mereka.
Namun Marsela tidak kunjung pulang ke rumah. Sekitar pukul 16.00 WIB, ayahnya pulang dan menanyakan keberadaan Marsela. Istrinya menjelaskan anak mereka pergi memindahkan ternak sapi sesuai perintah laki-laki itu.
-
Siapa yang ditemukan tewas di Maros? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Kenapa Marissa ingin dimakamkan di Tanah Kusir? 'Ibu mengatakan dalam dua minggu terakhir bahwa sebaiknya dimakamkan di Tanah Kusir, agar anak-anak bisa sering berkunjung. Soalnya, kalau di Karet itu jauh,' ujarnya.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Bapaknya mengatakan tidak menyuruh seperti itu. Menurut ibu korban, anak mereka setelah diberlakukan sekolah online, kesehariannya mengurus ternak sapi mereka yang berjumlah dua ekor," jelas Maxen yang ditemui di rumah duka, Jumat (26/2).
Ibunya yang khawatir mulai mencari Marsela ke rumah tetangga. Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban tak juga pulang, sehingga dia menginformasikannya kepada perangkat desa."Kami langsung bergerak cari keliling kampung sampai jam 11 malam, namun hasilnya tetap nihil. Kami semua yang mencari bersepakat untuk melanjutkannya Kamis (25/2) pagi," ungkap Maxen.
Sekitar pukul 09.30 WIB, saat hujan reda, Maxen didatangi Yakob Pong (50) dan Niko Okto Takene (50). Kedua warga ini mengaku menemukan sesosok jenazah di semak belukar. Jasad itu dikenali sebagai Marsela.
Temuan ini menggegerkan warga. Apalagi kondisi jenazah korban tampak tak wajar. Celana pendek warna merah yang dipakai korban melorot hingga betis. Sementara itu jaket hitam serta baju korban tersingkap hingga leher.
Maxen menjelaskan, lokasi penemuan jenazah korban sangat rapi. "Tidak ada semak yang patah. Tidak ada juga bekas injakan kaki pada rumput, padahal sejak Rabu hingga Kamis sedang hujan deras," tandasnya.
Sebelum kejadian, korban juga membawa handphone. Namun perangkat itu tidak ditemukan di lokasi. Nomor selularnya juga sudah tidak aktif saat dihubungi.
Di lokasi kejadian ditemukan juga sandal jepit milik ayahnya yang digunakan korban. Jenazah Marsela rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga, tidak jauh dari rumah mereka, hari ini.
Kapolsek Kupang Barat Ipda Sadikin mengatakan, korban diduga diperkosa dan dibunuh, karena tubuhnya penuh luka dan bagian bawah tubuhnya terbuka."Ada juga luka tusuk di leher bagian kiri, lebam hitam di perut, lebam hitam di lutut kanan dan lebam hitam di lutut kiri. Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh oleh pelaku," katanya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPotret Muhammad Rauf (13) korban penganiayaan dan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca Selengkapnya