Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi penemuan serpihan pesawat AirAsia di Pangkalanbun

Kronologi penemuan serpihan pesawat AirAsia di Pangkalanbun Lokasi penemuan pesawat airasia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan penemuan serpihan pesawat dan jenazah di peraian Pangkalanbun, Kalimantan Tengah adalah milik pesawat AirAsia QZ 8501.

Berikut kronologi penemuan serpihan dan jenazah di Pangkalanbun seperti dituturkan Soelistyo dalam jumpa pers di kantor pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12):

1. Pesawat C-295 TNI AU A2906 menemukan benda berwarna putih pada pukul 08.00 WIB.

2. Pesawat Hercules C-130 TNI AU A1319 menemukan potongan logam pada pukul 11.30 WIB.

3. Pesawat Hercules C-130 menemukan emergency exit door dan bayangan seperti bentuk pesawat berwarna putih pada pukul 12.40 WIB.

4. KRI Bung Tomo melakukan pengecekan dan evakuasi pada 14.10 WIB.

Soelistyo mengatakan, proses pengecekan baru bisa dilakukan pada siang hari karena cuaca di lokasi pada pagi hari hujan dan berkabut.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tabrak Bukit di Dekat Bandara Pogapa Papua Saat akan Mendarat, Penumpang dan Kru Selamat
Pesawat Tabrak Bukit di Dekat Bandara Pogapa Papua Saat akan Mendarat, Penumpang dan Kru Selamat

Pesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Kemenhub Sebut Milik Indonesia Flying Club
Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Kemenhub Sebut Milik Indonesia Flying Club

Mengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Ada Korban Tewas
VIDEO: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Ada Korban Tewas

Sebuah pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya