Kronologi Penganiayaan Anggota TNI AD hingga Tewas di Pluit
Merdeka.com - Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) mengalami tindak penganiayaan hingga meninggal dunia di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.06 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, korban berjumlah tiga orang, yakni SM, MS, dan yang meninggal dunia berinisial S. Adapun lokasi peristiwa di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Menurut keterangan para saksi, awalnya datang empat orang pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor berboncengan. Kemudian turun dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'Apakah kamu orang Kupang'," tutur Zulpan dalam keterangannya, Senin (17/1).
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Zulpan menyebut, saksi atas nama Sofyan menjawab dirinya bukanlah orang Kupang melainkan Lampung. Sementara pelaku kemudian menanyakan hal yang sama terhadap S yang merupakan anggota TNI AD.
"Korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S. Korban saling pukul dan satu pelaku berkaos hitam mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban S. Kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban S menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," jelas dia.
Jari Saksi Putus
Kondisi tersebut membuat para saksi berupaya meredam pengeroyokan. Hanya saja para pelaku malah melakukan penyerangan secara acak dan melukai korban lainnya.
"Korban SM akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh tersangka berkaos hitam, mengakibatkan korban SM luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang, sedangkan korban MS luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas," jelas Zulpan.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) meninggal dunia usai mengalami penganiayaan di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan kepolisian. "Dalam penyelidikan sekarang," tutur Febri saat dikonfirmasi, Minggu (16/1).
Febri juga mengamini ada dua korban dalam peristiwa tersebut. Salah satunya merupakan warga sipil dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara. "Masih dalam lidik," kata Febri.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang menjadi tersangka penganiayaan yang menewaskan junior di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya bertambah menjadi enam orang.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaKeenam pelaku terancam hukuman penjara diatas lima tahun serta sanksi pemecatan dari TNI
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca Selengkapnya