Kronologi penjual bakso di Cilacap cabuli bocah 9 tahun
Merdeka.com - Di ruang tahanan Polsek Kesugihan, DN (30) warga jalan Kweni, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap hanya bisa tertunduk menyesal. Ia mengaku tak bisa menahan nafsu sebab lama tak bertemu istri, ia pun mengaku gelap mata mencabuli MF (9), siswa sekolah dasar (SD) kelas 3, yang ia minta membuang sampah di belakang sekolah usai membeli dua bakso bakar darinya.
"Hus jangan menjerit nanti tidak ranking satu," ujar MF menirukan kata-kata DN saat dimintai keterangan di Kepolisian Sektor Kesugihan Polres Cilacap, Senin (20/2).
DN dikatakan Kapolsek Kesugihan, AKP Asep Kusnadi sudah mempunyai istri dan dikarunia seorang anak yang kini sedang berada di Pati, Jawa Tengah. Sehari-hari, DN menjual bakso bakar di beberapa SD di sekitar wilayah Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Pada Senin (13/2) pukul 12.30 Wib, awal mula kejadian pencabulan tersebut, saat pulang sekolah MF membeli dua bakso bakar dengan memberi uang sebesar Rp 1000.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Harga bakso bakar itu per-bijinya Rp 1000. Uang yang kurang ini dijadikan celah oleh pelaku," terang Asep.
DN lalu mengatakan bersedia memberikan 2 bakso bakar, asal MF mau membuangkan sampah di belakang sekolahan. MF pun menuruti perintah pelaku untuk membuang sampah. Tanpa menyadari, DN telah membuntutinya secara diam-diam.
"Saya angkat roknya kemudian. Saya sudah gelap mata," ungkap DN di hadapan petugas penyidik kepolisian.
Dijelaskan Asep, korban merasa kesakitan dan mencoba teriak minta tolong. Namun dibungkam oleh pelaku. Kejadian tersebut berlangsung 5 menit dan setelah itu korban diberi uang Rp 5.000 oleh pelaku.
"Uang itu tidak diterima oleh korban," imbuh Asep.
Setelah kejadian tersebut korban merasa sakit pada alat vitalnya saat buang air kecil. Korban pun bercerita kejadian yang ia alami pada orang tuanya. Diketahui oleh beberapa warga, DN pun lalu diserahkan ke Polsek Kesugihan Cilacap.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan primer pasal 82 ayat 1 jo 76E UURI NO 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 th 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang guru honorer ditangkap polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang murid perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDi dalam rumah, korban diminta oleh ibunya untuk menceritakan peristiwa yang sudah dialaminya.
Baca Selengkapnya