Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Perampok Habisi Nyawa Driver Grabcar di Palembang Dalam Waktu 15 Menit

Kronologi Perampok Habisi Nyawa Driver Grabcar di Palembang Dalam Waktu 15 Menit Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Tiga dari empat pelaku perampokan disertai pembunuhan driver Grabcar, Sofyan (45) berhasil ditangkap Polda Sumsel. Modus yang digunakan adalah meminta tolong kepada orang tak dikenal untuk memesan taksi agar menghilangkan jejak.

Tersangka pertama Ridwan (42) ditangkap lebih dulu. Selang beberapa hari, dua pelaku lain, FR (16) dan Acundra (21) yang merupakan warga Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel diciduk. Sementara Akbar yang menjadi otak pelaku masih diburu petugas.

Para pelaku meminta bantuan seorang perempuan yang tidak dikenal untuk memesan taksi online. Mereka berangkat dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC Simpang Bandara Palembang.Di dalam mobil Daihatsu Sigra milik korban, Akbar duduk di bangku sebelah korban, Ridwan di bangku tengah sebelah kiri, FR di bangku tengah sebelah kanan, dan Acundra di tengah-tengah Ridwan dan FR.

Setelah sampai di tujuan, Akbar memulai aksinya. Dia menarik tangan korban, kemudian FR dan Acundra mencekik leher hingga tewas. Sementara Ridwan keluar mobil untuk mengawasi situasi sekitar.

Mengetahui korban tewas, Akbar mengemudikan mobil menuju Musi Rawas Utara. Di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Lubuk Karet, Betung, Banyuasin, mobil itu habis bahan bakar. FR pun berinisiatif menjualkan handphone miliknya kepada orang tak dikenal dengan harga Rp 200 ribu untuk membeli bensin.

Lalu, para pelaku membuang mayat korban di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Lakitan, Musi Rawas Utara. Pelaku Akbar menjual mobil korban ke daerah Jambi seharga Rp 22,5 juta.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, para pelaku menghabisi korban secara bergantian di dalam mobil. Durasinya hanya sekitar 15 menit saja.

"Ada yang memegang tangan, ada yang mencekik, terus begitu, mereka bergantian sampai korban tewas," ungkap Yoga, Senin (19/11).

Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rekonstruksi untuk menggambarkan kejadian sebenarnya dengan dicocokkan pengakuan para tersangka.

"Nanti ada rekonstruksi, belum kita jadwalkan, kita dalami dulu kasus ini sambil menangkap otak pelaku," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Viral Dani & Wisnu 'Ngumpet' di Dalam Mobil Dikepung Warga Usai Ancam Sopir Pakai Senjata, Netizen: Kasih Jera Itu Begal
Viral Dani & Wisnu 'Ngumpet' di Dalam Mobil Dikepung Warga Usai Ancam Sopir Pakai Senjata, Netizen: Kasih Jera Itu Begal

Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas

Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo

Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok
Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok

Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya