Kronologi Perampokan Bersenpi di Sawangan yang Viral di Media Sosial
Merdeka.com - Polisi masih mengusut kasus perampokan dengan modus pecah kaca yang terjadi di Jalan Raya Muhtar Sawangan, Bojongsari, Depok, kemarin siang. Peristiwa ini sempat viral setelah ramai di sosial media. Dalam rekaman terlihat pelaku dan sopir korban adu duel dan uang korban pun berhamburan.
Peristiwa bermula ketika korban bernama Ida(49) baru saja mengambil sejumlah uang di salah satu bank pada Selasa (5/5) pagi. Saat itu Ida diantar oleh sopirnya bernama Lilo (20) menggunakan mobil.
"Perampokan itu, saya jelaskan pagi sekitar 10.30 Wib terjadi pecah kaca. Korban habis mengambil uang dari Bank Mandiri kemudian ke Giant untuk berbelanja. Lalu berhenti di seberang McD untuk membeli obat," kata Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo, Rabu (6/5).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Mulanya, pelaku hendak membuka pintu kiri. Namun, pintu tersebut terkunci sehingga pelaku berputar ke belakang dan memecahkan kaca. "Lalu pelaku mengambil tas yang ada di jok tengah," ucapnya.
Peristiwa itu diketahui sopir korban bernama Lilo yang ada di dalam mobil. Lilo kemudian mengejar pelaku yang diketahui memakai kaos kuning. "Setelah itu sopir mengejar terjadi tarik menarik kemudian ada uang yang tercecer dari tas tersebut," jelasnya.
Ketika Lilo dan pelaku duel, warga pun melihat peristiwa tersebut. Lalu warga membantu Lilo. Namun, saat itu pelaku mengeluarkan senjata api. "Pelaku mengeluarkan senjata informasi demikian masyarakat takut dan dia melepaskan diri," katanya.
Pelaku sementara diketahui empat orang. Hal itu diketahui dari hasil analisa sementara. "Hasil analisa ada empat orang dengan menggunakan dua motor," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya