Kronologi perampokan Satpam Unnes di Semarang
Merdeka.com - Seorang pelaku pembacokan terhadap Agus Setiawan (27), seorang satpam Universitas Negeri Semarang (Unnes), dilaporkan langsung kabur dari amukan massa yang memergoki aksinya, di depan Fakultas Teknik. Agus Setiawan, merupakan satpam Unnes yang tinggal di Tinjomoyo Baray RT 01/RW 08 Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah.
Sumber dari kepolisian bahkan sempat melaporkan, bahwa dua pelaku sempat berduel dengan korbannya. Sebab, korban sempat melawan saat salah seorang pelaku mengalungi celurit di lehernya.
"Korban yang sempat dikalungi celurit lalu membela diri. Di lokasi kejadian terjadi tarik menarik celurit hingga korban berteriak minta tolong," ungkap Kapolsek Gunungpati, Kompol Masrukin, yang datang ke kamar jenazah RSUP Dr Kariyadi, Jumat (22/8).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menyerang pria itu? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
Saat duel dengan korbannya, aksi pelaku tepergok warga hingga akhirnya warga beramai-ramai menghajar salah seorang pelaku sampai tewas di lokasi kejadian. Sementara, seorang pelaku lainnya kabur dari kejaran warga memakai sepeda motor matic Vario berwarna merah dengan plat nomor H 8445 HQ.
"Teman pelaku lari dengan naik Vario merah. Para pelaku sebelumnya menyabetkan celurit dan mengenai lengan kiri dan kaki korbannya," kata dia.
Dari tangan pelaku, sementara sudah diamankan barang bukti berupa 3 kartu ATM, 1 handphone dan uang tunai Rp 50 ribu.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan dilakukan dua pria bertato terhadap seorang satpam Fakultas Teknik Unnes, pada Jumat (22/8) sekitar pukul 20.15 WIB malam tadi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaBrigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnya