Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Prajurit TNI Gugur Ditembak KST saat Selamatkan Pilot Susi Air

Kronologi Prajurit TNI Gugur Ditembak KST saat Selamatkan Pilot Susi Air Kondisi Terbaru Pilot Susi Air yang Disandera KKB. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Separatis Teroris (KST) melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI pada Sabtu (15/4) sore. Penyerangan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua ini terjadi saat TNI akan melakukan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Captain Philips M.

"Dari Satgas ini mencoba untuk menyisir mendekati posisi dari para penyandera, kemudian ada serangan dari mereka. Satu terjatuh di kedalaman 15 meter," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Minggu (16/4).

"Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman. Sekali lagi saya mohon untuk mengambil informasi dari kami agar tidak simpang siur," sambungnya.

Meski adanya korban dalam penyelamatan terhadap Captain Philips, Julius memastikan tetap melakukan operasi dalam menyelamatkan pilot Susi Air.

"Tetap dilanjutkan, perintah Panglima TNI jelas tegas tidak usah ragu-ragu," tegasnya.

"Terimakasih. Kami segenap prajurit Panglima TNI berharap adanya dukungan dari segenap lapisan masyarakat, agar operasi penyelamatan pilot Susi Air dapat segara diselesaikan. Kita berdoa agar almarhum dapat diterima di sisinya," pungkas Julius.

Sebelumnya, Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga, diserang oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, Sabtu (15/4) Pukul 16.30 WIT.

"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KST tersebut, masih belum diketahui secara pasti berapa korban Prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka. Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Minggu (16/4).

Dia meminta doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus
Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus

Yudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Pilot Susi Air Sehat, Tak Ada Batas Waktu Negosiasi
Panglima TNI: Pilot Susi Air Sehat, Tak Ada Batas Waktu Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kapolri Pembebasan Pilot Phillip 1,5 Tahun Disandra KKB, Terungkap Peran Prabowo
VIDEO: Respons Kapolri Pembebasan Pilot Phillip 1,5 Tahun Disandra KKB, Terungkap Peran Prabowo

Kapolri Listyo Sigit menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB

Terhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai
9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai

Meskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI

Pilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih
Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih

Pangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand
Jokowi soal Pilot Susi Air Bebas: Dicek Kesehatan Dulu Baru Diterbangkan ke New Zealand

Jokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ungkap Kondisi Terkini Papua Usai Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Ungkap Kondisi Terkini Papua Usai Pembebasan Pilot Susi Air

Setiap wilayah di Papua memiliki pengamanan atau operasi dan indikator yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Sudah 5 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terkini Pilot Susi Air
Sudah 5 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terkini Pilot Susi Air

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, pilot berusia 37 tahun itu dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Lengkap Menko Polhukam Ungkap Perintah Jokowi soal Pembebasan Pilot Susi Air
VIDEO: Pernyataan Lengkap Menko Polhukam Ungkap Perintah Jokowi soal Pembebasan Pilot Susi Air

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar konferensi pers pembebasan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens.

Baca Selengkapnya