Kronologi Prajurit TNI Sedang Patroli Terkena Tembak KST di Intan Jaya

Merdeka.com - Serka Asep, personel TNI AD mengalami luka usai kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST). Peristiwa itu terjadi Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (26/10).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria, mengatakan kontak tembak antara Satgas TNI dengan KST saat Asep berpatroli.

"Pada tanggal 26 Oktober 2021 telah tejadi kontak tembak antara Satgas TNI dengan KST di Kabupaten Intan Jaya, pada pukul sekira 13.50 WIT, Satgas TNI sedang melaksanakan patroli di sekitar Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," kata Reza saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/10).

Serka Asep mengalami luka pada bagian tangan kiri serta perut bagian kiri. Meski begitu, kondisinya stabil.

"Sekira pukul 14.20 WIT telah terjadi kontak tembak antara Satgas TNI dengan KST yang mengakibatkan satu anggota TNI mengalami luka tembak di tangan kiri tembus perut bagian kiri. Kondisi anggota tersebut dalam keadaan stabil dan sadar," sebutnya.

Saat ini, Satgas TNI sedang bersiaga dan mengejar KST di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

"Mohon doa dari kita semua, semoga aparat TNI-Polri yang sedang melaksanakan penugasan di Bumi Cenderawasih selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan keselamatan," tutupnya.

Sebelumnya, Personel TNI AD, Serka Asep, dilaporkan terluka dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (26/10).

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan adanya prajurit yang terluka. Namun dia memastikan kondisi prajurit tersebut stabil.

"Saya belum mengetahui pasti kronologisnya akibat sulitnya komunikasi ke kawasan tersebut," kata Taufan, dikutip Antara, Rabu (27/10).

Taufan menambahkan, dari laporan sementara yang ada terungkap korban tergabung dalam Tim Mandala itu terluka tembak di bagian perut.