Kronologi Saat Pengendara Motor di BSD Mengaku Teroris di Hadapan Polisi
Merdeka.com - Polres Tangerang Selatan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang pengendara sepeda motor yang meracau dengan mengaku sebagai teroris. Pemotor itu meracau saat anggota Polisi Lalu Lintas Polres Tangsel, di depan Pos Polisi German Center, BSD, Kamis (14/3).
Brigadir Gatot Tri Prasetyo, anggota Polisi Lalu Lintas Polres Tangsel, yang melakukan penindakan terhadap pengendara motor tersebut menceritakan kronologi peristiwa itu.
"Saat lampu traffic menyala merah, saya lihat pelat nomor belakang pada sepeda motor si pengendara ini tidak ada, maka saya berhentikan. Dan dia (pengendara) langsung teriak, ngapain kamu setopin saya, saya teroris, saya bom kamu," tutur Brigadir Gatot di Pos Polisi German Center, BSD Tangerang Selatan, Kamis (14/3).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Mendengar teriakan itu, Gatot sempat terkejut lalu berusaha mengamankan pria pengendara itu, sambil tetap waspada dengan ancaman si pengendara.
"Saya tetap hati-hati degan ucapan dan ancamannya. Tapi fokus saya untuk mengamankan dia dulu ke Pos Pol, tapi dia tetap teriak-teriak. Maka saya langsung kontak pimpinan, untuk melaporkan kejadian itu," ujarnya,
Saat lampu akan berganti hijau, dia berusaha menepikan kendaraan Mio J, yang digunakan pria pengendara itu, dengan mendorong sepeda motor si pengendara menggunakan kaki.
"Tapi terus-terus dia teriak, dia bilang saya bom sarinah, saya juga pernah ke bali, saya teroris-saya teroris. Sampai saat itu pengendara lain yang melintas juga ikut memerhatikannya," ungkap dia.
Namun tak lama kemudian, Unit Krimsus Polres Tangsel dan anggota Patroli lainnya datang dan membawa pria tersebut berikut sepeda motor Mio J yang dikendarai.
"Ciri-cirinya pria berusia antara 30 tahunan, 37, badan kecil, kepala botak berjenggot dan bertato. Dia sempat teriak juga ini bukti tato saya teroris," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaViral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi keributan pemotor dan sekuriti di jalan Prof. Dr. Satrio, Setiabudi
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnya