Kronologi seram wanita diperkosa sopir angkot, diancam kunci roda
Merdeka.com - Lagi-lagi kasus kekerasan dan pemerkosaan oleh sopir angkutan umum kembali terjadi di Ibu Kota. Kali ini pemerkosaan menimpa NASP (35) karyawati sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.
Korban diperkosa oleh sopir angkot D-01 jurusan Ciputat - Kebayoran Lama yang dikemudikan oleh DAS (21), pada Jumat (19/6) lalu, sekitar pukul 23.30 WIB. Bagaimana kronologisnya?
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menjelaskan, peristiwa terjadi saat korban naik angkot dari Gandaria City menuju Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Si pelaku, DAS menawarkan korban untuk mengantar ke rumahnya dengan tarif Rp 35 ribu, dan korban pun menyetujuinya.
-
Siapa yang selalu naik angkot tanpa bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang suka naik angkot tapi tak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Jawab: Supir angkot
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Dalam perjalanan, pelaku sempat memutar-mutar kendaraannya, di mana di dalam kendaraan tersebut hanya ada tersangka dan korban. Karena merasa takut, korban pun menyetop kendaraan dan meminta turun saat berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Ketika berada di sekitar perempatan Lebak Bulus, korban minta turun, namun oleh pelaku ditawari akan diantar ke Pasar Rebo, tempat tinggal korban dengan tarif Rp 35 ribu, dan melanjutkan perjalanan," kata Wahyu, Minggu (21/6).
Topik pilihan: kasus pemerasan | Pemerkosaan
Namun di tengah jalan, niat mengantar korban kemudian berubah. Di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pria beranak satu ini kemudian menepikan kendaraannya di Taman Ranco, dan memerkosa korban.
"Di Jalan TB Simatupang, kendaraan berhenti di tempat sepi, dan mengancam korban dengan kunci roda yang ada di bawah bangku sopir," ucapnya.
Korban yang berada di bawah ancaman kunci roda dan pisau yang diambil pelaku dari dashboard pun tak berkutik. Korban kemudian diperkosa di dalam angkot di kursi depan angkot D-01 di daerah tanah kosong di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Angkot dipepetin ke tembok, sehingga korban tidak bisa buka pintu. Setelah melakukan aksi kejahatannya, korban ditinggal begitu saja oleh pelaku di kawasan Condet, Sabtu (20/6) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Korban kemudian menyetop taksi, dan oleh sopir taksi, korban dilarikan ke kantor polisi," jelasnya.
Setibanya di Mapolrestro Jakarta Selatan, korban kemudian menjalani visum, Sabtu (20/6) dini hari pukul 03.00 WIB. Tak lama dari visum, DAS pun ditangkap dan dikenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Tersangka ditangkap Sabtu (20/6) pagi jam 10.00 WIB, tanpa perlawanan," tutup Wahyu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca Selengkapnya