Kronologi Siswa SMP Tewas Diduga Jatuh dari Lantai Delapan
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar telah memeriksa sejumlah saksi dan Closed Circuit Television (CCTV) di Sekolah Islam Athirah Makassar. Dari pemeriksaan tersebut, kesimpulan sementara siswa inisial B (15) tewas diduga terjatuh dari lantai 8.
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya seorang siswa di Sekolah Islam Athirah Makassar berinisial B (15) diduga terjatuh dari atas dari gedung sekolah dan meninggal dunia. Pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari informasi itu, kita sudah melakukan tindakan yakni olah TKP dan juga pemeriksaan saksi-saksi yang ada," katanya di Mapolrestabes Makassar, Rabu (24/5).
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Selain olah TKP dan pemeriksaan saksi, dia mengungkapkan, pihaknya juga mendapatkan rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut terungkap korban pada pukul 09.30 Wita, sempat menggunakan lift untuk menuju ke lantai 8.
"Barang bukti rekaman CCTV yang menyatakan kurang lebih pukul 09.30 Wita itu ada seorang anak inisial B naik lift (lantai) 1 kemudian sampai ke lantai 8. Dan dari situ berdasarkan dari keterangan saksi juga yang bersangkutan naik ke atap," kata dia.
Mantan Kapolrestabes Palembang ini menjelaskan saat di lantai 8, korban sempat mengambil tangga untuk naik ke atap. Saat itulah, diduga korban terjatuh ke lantai dasar.
"Jadi di lantai delapan itu ada atap lagi, dia naik menggunakan tangga. Dari situ kemudian patut diduga yang bersangkutan jatuh dari lantai 8," bebernya.
Saat itulah, tubuh korban ditemukan oleh petugas kebersihan taman. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
"Setelah dilihat ternyata korban inisial B tersebut. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata dia.
Terkait informasi korban bunuh diri, Ngajib belum bisa memastikan. Ia hanya menjelaskan jika korban terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah.
"Keterangan saksi dan kita padukan dengan CCTV yang ada, anak tersebut kita patut duga jatuh dari lantai delapan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Athirah Makassar ditemukan meninggal dunia. Pelajar yang belum diketahui identitasnya ini tewas diduga akibat lompat dari lantai 6 gedung sekolah.
Corporate Communications PT Hadji Kalla, Diah Sadia Rustam membenarkan adanya siswa yang meninggal. Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi hingga ada siswa ditemukan meninggal.
"Belum ada keterangan resmi yang menyebut (korban lompat) lantai 6, sementara semuanya masih dugaan. Polisi masih bekerja," ujsrnya kepada wartawan, Rabu (24/5).
Diah menegaskan pihaknya terbuka untuk membantu penyelidikan dilakukan oleh polisi. Ia menyebut, saat ini Sekolah Islam Athirah sedang berduka usai kejadian tersebut.
"Terkait dengan kejadian yang ditanyakan, memang itu benar terjadi dan sementara dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Pihak Sekolah saat ini membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan lebih lanjut. Kami sangat berduka akan kejadian ini," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang, Komisaris Syarifuddin mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Syarifuddin menyebut korban berusia 15 tahun
"Sementara ini kita masih lakukan penyelidikan dan olah TKP. Identitas korban BS umur 15 tahun laki-laki kelas 8," ucapnya.
BS sendiri merupakan anak dari Kepala Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) Banten Kementerian Perhubungan yakni Benny Murdin Yusuf. Sebelumnya, Benny menjabat sebagai Kepala BPTD Sulawesi Tenggara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan penyebab tewasnya korban tidak terkait ‘bullying' atau perundungan.
Baca SelengkapnyaOlah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaMotif SR yang meloncat dari lantai empat masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKPAI juga memberikan catatan kepada pihak sekolah terkait mekanisme belajar mengajar. Termasuk pada pada saat jam istirahat.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya