Kronologi Tewasnya DPO Anggota MIT Poso Ahmad Gazali Tanpa Kontak Tembak
Merdeka.com - Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali tewas. Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menyatakan tewasnya Ahmad Gazali tanpa melalui kontak tembak.
Ahmad Panjang dilaporkan tewas pada Selasa (4/1) setelah terkena tembakan personel satgas, tanpa terjadi kontak tembak sebelumnya.
Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto, di Palu, Kamis, menjelaskan personel satgas saat itu tengah melaksanakan ambush (penyergapan. Red). Saat itu, tim satgas mendengar adanya suara gesekan dari semak dan ranting pohon. Setelah dicek, terlihat jelas salah satu DPO MIT Poso, yakni Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Jadi, begitu kelihatan kami langsung ambil tindakan melumpuhkan," katanya pula dilansir Antara, Kamis (6/1).
Pihak kepolisian meyakini, saat di lokasi kejadian terdapat satu DPO MIT Poso yang lain bersama Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali.
"Kemarin, diyakini bahwa mereka itu tidak bergerak sendiri. Pasti tidak mungkin si itu bergerak sendiri. Lebih dari satu orang, cuman yang satu tidak terlihat," kata Didik Supranoto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaLetda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaAksi penembakan terjadi di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya