Kronologi Warga Asal Jember Tewas Diserang Orang di Yahukimo
Merdeka.com - Polisi masih mengejar pelaku penyerangan terhadap seorang warga asal Jember, Jawa Timur bernama Yatiman alias Ngatiman Hadi orang tak dikenal (OTK) di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua.
Kasus pembunuhan ini sempat ramai, lantaran ada yang mengkaitkannya dengan kabar tokoh NU Kiai Suwito yang disebut korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Polisi menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Hingga kini pelaku penyerangan terhadap Ngatiman masih dilakukan pengejaran oleh jajaran Satuan Reskrim Polres Yahukimo.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
"Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Yahukimo," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (26/12).
Sementara untuk jenazah Ngatiman telah dibawa ke kampung halaman di Jember, dengan menggunakan pesawat pada Sabtu (25/12) kemarin.
Kronologi kejadian bermula pada Jumat (24/12), sekitar pukul 12.15 WIT. Ngatiman yang sedang mengendarai sepeda motornya, tengah menuju lokasi perkebunan Paradiso untuk mengambil pisang dan sayur untuk diantar ke pasar Kota Dekai.
Kemudian, sekitar pukul 12.28 WIT, Ngatiman diketahui menghubungi saksi Taufik untuk datang ke kebun milik saksi dengan membawa air minum. Di mana saat menghubungi rekannya itu, korban telah mengalami luka akibat terkena benda tajam atau parang oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Pukul 12.30 WIT, saksi Taufik dan saksi Agus Mendatangi TKP dan melihat korban dalam keadaan duduk di pinggir jalan dalam keadaan lemas sambil menutup kepala dengan kain, akibat luka tebasan benda tajam berupa parang," terang Kamal.
Tidak lama, sekitar pukul 12.40 WIT, Taufik dan Agus membawa korban menuju rumah saksi satu yang bertempat di jalan Paradiso, di Area perkebunan, dengan jarak 1 km dari tempat kejadian tersebut.
Kemudian, Pukul 13.10 WIT setelah menerima laporan warga, personel Satgas Gakkum Ops Nemangkawi dipimpin Ipda Syahrudin bersama Regu Patroli UKL III menuju ke rumah Taufik, dan kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai guna penanganan medis.
"Setelah sampai di RS Dekai, korban mendapatkan perawatan medis, namun beberapa saat kemudian, dokter RS menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Kamal.
Dalam serangan itu, Ngatiman menerima luka sobekan pada bagian kepala, bahu kiri, leher kanan dan jari sebelah kiri.
Jenazah Ngatiman telah diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat Wings air IW-1645 ATR-72/600/PK-WJL, dari bandara Nop Goliat Dekai menuju bandara Sentani, hingga kemudian diantarkan ke Jember.
"Saat ini kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo sekaligus dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan sampai dengan saat ini belum ada oknum yang diamankan sebagai terduga pelaku," ujar Kamal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca Selengkapnya2 warga sipil asal Sulawesi Selatan dibunuh KKB, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan
Baca SelengkapnyaSetelah mendapat laporan, tim Satgas Operasi Damai Cartenz langsung merespon menuju TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca Selengkapnya